Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Bekasi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 11 Februari 2015 14:59 WIB

Sejumlah anggota kepolisian memperlihatkan barang bukti, hasil operasi kejahatan sepanjang Januari 2015 di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 Februari 2015. Polda Metro Jaya berhasil menjaring 2.785 orang dengan berbagai macam kasus kejahatan, diantaranya kasus begal motor, peredaran uang dolar dan euro palsu, serta kasus narkoba. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Bekasi - Jajaran Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi menembak mati seorang pelaku begal sadis di wilayah Kabupaten Bekasi. Tiga pelaku lainnya terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan petugas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan pelaku tewas adalah Pele alias PE, 25 tahun. Sedangkan Ahmad Madura alias AM, 26 tahun, Keming alias KM (28), dan JO (30) ditembak di bagian kaki. "Mereka adalah pelaku begal yang tak segan melukai korban," kata Wirdhanto, Rabu, 11 Februari 2015.

Ia menyebutkan, terakhir, pelaku menggasak uang setoran stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Cikarang Barat. Dalam aksinya, pelaku menggasak uang tunai sebesar Rp 110 juta yang hendak disetorkan ke bank. "Korban dipepet dan diberhentikan, lalu ditodong senjata api dan tajam," katanya. "Pelaku lalu merampas tas isi uang."

Polisi mengendus keberadaan tersangka Pele dan Keming di Karawang, Jawa Barat, pada Senin kemarin. Keming melawan ketika hendak ditangkap. Tembakan peringatan tak diindahkan, hingga akhirnya polisi menembak kaki kirinya. "Kami kembangkan dan menangkap AM dan JO di Cikarang Barat kemarin," ujarnya. "JO ditembak karena melawan."

Ketika hendak menangkap pelaku lain, mendadak petugas mendapatkan serangan dari pelaku, RB, 25 tahun. Pelaku yang kini masih diburu itu menembak petugas dari sepeda motor yang ditungganginya. Pada saat bersamaan, Pele melarikan diri.

Polisi mengejarnya hingga Kawasan Industri MM 2100, Cibitung. Tak juga berhenti, pimpinan kelompok itu pun ditembak di punggung dan kepala bagian belakang. "Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan meninggal," ujar Wirdhanto.

Kepala Polresta Bekasi Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto menambahkan, pelaku yang dibekuk merupakan kelompok lokal, yakni Bekasi dan Karawang. Mereka tak segan melukai korban saat beraksi. "Mereka selalu membawa senjata tajam dan api rakitan," kata Isnaeni.

Menurut dia, tak hanya menyasar uang setoran SPBU, pelaku juga membegal sepeda motor, merampok pabrik dengan menyandera petugas keamanan, dan menjambret perhiasan. "Sasaran di kawasan industri, jalan-jalan umum di Cibitung, Cikarang Barat, dan daerah lain," katanya.

Polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, gas senjata api mainan, dua golok dan celurit berikut sarungnya, dua sepeda motor, dan sandal jepit. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Ancaman 12 tahun penjara," Isnaeni menambahkan.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya