TEMPO.CO , Jakarta: Pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara selalu dinyalakan sejak Senin, 9 Februari 2015 lalu. Menurut penanggung jawab Rumah Pompa Air Waduk Pluit, Joko, kondisi pompa air Waduk Pluit sedang beroperasi saat hujan deras mengguyur Jakarta sejak Senin dini hari lalu.
Pria yang sudah 34 tahun bekerja di Rumah Pompa Air Waduk Pluit ini menambahkan saat itu posisi pompa yang menyala ada 9 dari 10 pompa yang ada. "Pompa selalu menyala. Waktu hujan deras, air bertahap naik, pompa pun kami tambah," ujar Joko.
Menurut Joko, dalam kondisi normal, ketinggian air di waduk seluas 80 hektare itu berkisar antara -190 hingga -170 sentimeter. Jika kondisi air turun di posisi -180 hingga -190 sentimeter, maka cukup dua pompa yang menyala. Saat hujan deras Senin dini hari lalu, setiap ada kenaikan air 10 hingga 15 sentimeter maka petugas akan menyalakan satu pompa. "Waktu itu kami terus tambah satu pompa setiap ada kenaikan sampai -70 dan -80 sudah ada 7 pompa yang menyala," ujar Joko.
Joko menuturkan setiap jamnya rumah pompa akan melaporkan kenaikan air kepada Posko Banjir Pusat. "Kami hanya memantau kenaikan air, mengatur pompa, membuat laporan setiap jamnya ke Posko Banjir Pusat," kata Joko.
Senin dini hari lalu, 9 Februari 2015, hujan deras mengguyur rata seluruh wilayah Kota Jakarta menyebabkan genangan di sejumlah titik. Beberapa pintu masuk ke Istana Merdeka pun turut tergenang air. Di depan halaman Istana atau Jalan Medan Merdeka Utara air sempat menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa atau hampir setengah meter. Adapun wilayah-wilayah yang paling parah terdampak banjir, di antaranya berada di kawasan Kelapa Gading, Cempaka Putih, Kedoya Selatan, Grogol, dan Tanjung Priok.
AISHA SHAIDRA
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
24 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
32 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
34 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
44 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
54 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
58 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
58 hari lalu
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
58 hari lalu
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
59 hari lalu
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya