TEMPO Interaktif, Tangerang:Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mendapatkan perintah dari Departemen Pertanian untuk memusnahkan ternak Babi yang ada di wilayah Legok dan Panongan, lokasi dimana pernah ditemukan lima ekor Babi yang terinfeksi Flu burung H5N1.Menurut Kepala dinas Pertanian dan pertenakan Kabupaten Tangerang Didi Aswadi surat itu baru diterima Jumat (22/7) sore. "Surat perintah dari pak Menteri yang ditujukan kepada Bupati untuk melakukan pemusnahan Babi pada Minggu 24/7,"ujarnya saat ditemui di pendopo Bupati Tangerang, kemarin.Setelah mendapatkan surat perintah itu, Dinas pertanian dan Peternakan serta Dinas Kesehatan setempat akan menyiapkan segala persiapan pemusnahan dengan cara pembakaran. Termasuk mengganti rugi ternak Babi yang akan dimusnahkan itu. "Butuh ratusan juta untuk penggantian itu,"katanya. Ganti rugi, akan langsung diberikan kepada peternak babi yang babinya diambil untuk dimusnahkan dengan perhitungan Rp 7.000 perkilogram babi hidup. Seekor Babi mempunyai berat 1,5-2 Kwintal. Hingga kini, menurut Didi, ternak unggas di Tangerang masih dinyatakan aman dari virus Flu burung karena vaksinasi terus dilakukan. Hanya saja, pada babi belum ada aturan untuk di vaksinasi. Adapun lokasi atau ternak babi yang akan dimusnahkan itu ; Desa Babat, Legok, Ranca Iyu dan Panongan. Namun Didi belum mengetahui persis jumlah babi yang akan dimusnahkan. "Yang pasti semua babi yang ada dalam pengawasan kita yang masuk zona merah dengan radius 5-10 Km,"katanya. Saat ini jumlah populasi babi di Kabupaten Tangerang sebanyak 2.448 ekor yang tersebar di 14 Kecamatan diantaranya ; Legok, Panongan, Kosambi dan Teluk Naga. Ribuan ekor babi itu, dimiliki oleh sekitar 800 peternak Babi dalam skala kecil. "Setiap peternak mempunyai 5-10 ekor,"ujar Didi.Ternak unggas, menurut Didi belum ada rencana untuk dimusnahkan, apalagi hingga detik ini belum ditemukan unggas yang terinfeksi Flu burung. Sabtu hari ini (23/7), Dinas Peternakan akan menyusun dan menyiapkan tehnik pemusnahan babi yang akan dilangsungkan pada hari Minggu ini (24/7).Joniansyah