Pengrajin Batu Akik Minta Pemerintah Turun Tangan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Februari 2015 03:34 WIB

Batu akik yang dijual di sebuah toko di Jakarta Gems Center, Rawa Bening, Jakarta, 3 Januari 2014. Perdagangan batu akik per butir berkisar Rp35 ribu-2 juta, yang kisarannya hingga Rp5-10 miliar per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO , Jakarta: Geliat bisnis batu akik yang sedang tumbuh pesat saat ini tak dilihat kolektor batu sebagai sesuatu yang istimewa. Menurut Koordinator Pimpinan Kolektif Asosiasi Puspa Cakra, Junaedi, saat ini, bisnis batu akik menjadi salah satu industri padat karya yang mampu menghidupkan banyak orang dari berbagai level. Hal yang perlu diperhatikan lebih adalah industri turunan batu, seperti kerangka/dudukan batu berbentuk cincin, liontin, gelang, atau anting.

Menurut dia, pemerintah kurang memperhatikan industri turunan ini. Padahal, industri ini menjadi berkembang pesat karena tren batu akik yang sedang naik daun. Para pengrajin emas, perak, baja putih, hingga platina dari berbagai daerah berlomba-lomba memasukkan dagangan mereka dalam geliat bisnis di Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur. "Pemerintah harus memberikan perlindungan usaha bagi mereka ini," kata dia.

Selain itu, para kolektor juga berharap pemerintah dapat mewadahi bisnis ini dengan pameran-pameran batu akik di Indonesia. Tak hanya sekali setahun, mungkin bisa dua-tiga kali, katanya. Hal ini dilakukan agar daerah-daerah lain mendapatkan kesempatan mempertontonkan batu lokal kebanggaan mereka agar punya nilai jual tinggi.

Dia juga berharap pemerintah mau membantu dalam hal pembangunan suatu lembaga yang dapat memfasilitasi mereka yang mau belajar menjadi pengrajin batu akik. Saat ini, para pengrajin batu masih menggunakan alat tradisional sehingga masih ketinggalan dengan Thailand, Korea, atau Jepang. "Alat-alat yang lebih modern diperlukan agar kerja menjadi lebih efektif tapi tetap nyeni," kata dia.

Dia pun seringkali bertemu dengan pemda DKI dan perwakilan pemerintah dari Kementerian Perindustrian untuk berdiskusi soal bisnis batu. Dia mengatakan, sudah ada itikad baik dari pemerintah untuk membantu mengembangkan galeri batu akik satu-satunya di Indonesia. Galeri ini terletak di lantai 1 Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur. Nantinya, galeri ini diharapkan menjadi panduan bagi pedagang lokal dan kolektor batu dari penjuru Indonesia untuk lebih memahami soal nilai suatu batu akik negaranya sendiri.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya