Jokowi Pindah ke Bogor, Warga Ada yang Tak Tahan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 17 Februari 2015 05:34 WIB

Istana Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Bogor - Rencana kepindahan Presiden RI Jokowi Dodo yang akan berkantor dan melakukan aktivitas kenegaraanya lebih sering di Kota Bogor, mendapat berbagai reaksi dari masyarakat Bogor. Mulai dari tanggapan positif hingga tanggapan negatif.

Tanggapan positif tersebut diungkapkan Bima Maulana, 36 tahun, salah seorang warga asal Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, jika Kota Bogor sudah tidak aneh dan asing lagi kedatangan dan kunjungan Presiden RI ke Istana Bogor. "Jika Presiden RI datang dan melakukan aktivitas kenegaraan di Istana Bogor sudah tidak asing, karena presiden-presiden sebelumnya pun sering datang ke Istana Bogor," kata dia.

Menurutnya dengan kedatangan kepala negara ke Istana Bogor, berdampak positif karena beberapa ruas jalan di sekitar Pajajaran yang bisanya berlobang dan rawan kecelakaan akan diperbaiki oleh pemerintah daerah, "Banyak lobang di tambal karena menjadi perlintasan iring-iringan presiden," kata dia.

Bahkan, selumlah ruas jalan di Kota Bogor pun bebas dari sampah karena Pemkot Bogor memprioritaskan kebersihan di beberapa titik terutama di seputar Kebun Raya Bogor, "Sepanjang jalan di sekutar Kebun Raya Bogor jadi bebas sampah, dan arus lalu lintas lebih tertib, karena banyak polisi yang menjaga," kata dia.

Sementara itu, menurut Herman, 42 tahun, warga kampung Cireme Ujung, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dengan seringnya Presiden Jokowi, ke Bogor memang membuat arus lalu lintas di seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor lebih lancar, akan tetapi kemacetan lebih parah terjadi di sudut Kota Bogor, "Di beberap ruas jalan di Kota Bogor mengalami kemacetan yang lebih parah, diantaranya di Jalan Raya Tajur, karena adanya peningkatan aktivitas iring-iringan VVIP yang mengawal Presiden dan para mentrinya," kata dia.

Dia juga mengatakan, dengan adanya rencana berkantornya Jokowi di Bogor, mengakibatkan Wali Kota Bogor akan memundurkan pagar Istana Bogor yang menjadi Bangunan Cagar Budaya untuk kepentingan pejalan kaki dengan harapan agar tidak macet, "Kota Bogor itu memang sudah macet karena semakin bertambahnya aktivitas perekonomian dan populasi penduduknya, jangan ditambah lagi kemacetan yang lebih parah lagi dengan kedatangan Presiden RI," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Achin Prasetio mengatakan, tidak ada pemberlakuan penutupan arus lalu lintas di Kota Bogor terkait rencana presiden RI datang ke Bogor, "Sebenarnya sih situasional saja, tidak ada pengalihan atau penutupan arus lalu lintas di Kota Bogor," kata dia.

Akan tetapi, ungkap dia, memang Pemerintah Kota Bogor berencana akan memberlakukan rute baru dengan satu jalur arus kendaraan di sekitar Istana Bogor searah jarum jam, "Kami lagi mengkaji kebijakan satu arah kendaraan di sekitar Istana Bogor serah jarum jam, karena aktifitas warga lebih banyak disebelah kiri, sehingga tidak menyeberang jalan," kata dia.

Menurut dia, dengan mempersiapkan program lalu lintas searah mengikuti jarum jam di ruas sekeliling Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Arus lalu lintas akan diberlakukan dari arah Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandar Dinata, dan Jalan Juanda. "Ini kami lakukan karena selama ini dua arah dan kerap macet." Kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

5 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya