Jokowi Minta Sodetan Ciliwung Selesai Tahun Ini  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 19 Februari 2015 06:52 WIB

Presiden Joko Widodo melihat langsung proyek pengeboran terowongan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) di Kebon Nanas, Jakarta, 18 Februari 2015. Jokowi meminta pengerjaan sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) dapat dipercepat agar banjir Jakarta cepat teratasi. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin proyek infrastruktur banjir, Sodetan Ciliwung, dapat dioperasikan sebelum musim hujan pada tahun depan. Dia mengatakan saat pengerjaan terowongan terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Memang dalam perencanan selesai Desember 2015, tetapi tadi saya sudah sampaikan Pak dirjen dan Pak Menteri PU saya minta oktober harus rampung," katanya saat ditemui di lokasi sodetan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Rabu, 18 Februari 2015. "Karena sebelum hujan datang ini harus selesai dan saat hujan berikut ini sudah bisa dioperasikan."

Selain sodetan, Jokowi juga meminta pembebasan lahan waduk Cimahi dipercepat. Pembebasan lahan ini menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Gubernur DKI Jakarta. "Sehingga sesudah ini akan kurang banyak air yang masuk Jakarta," katanya. "Harus percepat karena kita kejar-kejaran dengan hujan dan waktu."

Jokowi sempat memasuki sodetan Ciliwung dengan menggunakan lift. Lubang sodetan ini berdiameter 3,5 meter dengan kedalaman 14 meter. Gubernur DKI Jakarta, kataa dia, menyampaikan bahwa drainase di Jakarta harusnya mengikuti pola pembangunan seperti sodetan Ciliwung dengan pengeboran tunel selebar 3,5 meter.

Menurut dia, kapastias drainase di Jakarta sekarang ini sudah tidak dapat menampung semua air hujan. "Semuanya harus diperbarui dengan kapasitas lebih besar yang berlipat, kalau ndak ya air akan naik semuanya," katanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan sodetan Ciliwung dapat beroperasi pada Januari tahun depan. Menurut dia, proyek infrastruktur banjir ini digarap 24 jam dengan shift kerja dua kali sehari. Untuk proses pengeboran dia menargetkan selesai antara bulan Oktober dan November tahun ini. "(Untuk operasi) Januari tahun depan masih terkejar," katnya.

Dia mengatakan sodetan tersebut akan dipasang 988 pipa di terowongan yang memiliki panjang 1,2 kilometer. Masing-masing pipa berdiameter 4 meter dengan panjang 2,5 meter. Hingga kini, baru lima pipa yang terpasang di dalam terowongan sodetan. "Saat ini sudah mencapai 16 meter yang di dalam terowongan," katanya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

12 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya