Begal Beraksi di Bekasi, Duit Bos Beras Rp 150 Juta Amblas
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 20 Februari 2015 23:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi kawanan begal di Bekasi belum berhenti. Kali ini kawanan begal bersenjata api merampas uang tunai Rp 150 juta milik juragan beras, Aris, di Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis petang, 19 Februari 2015. Pelaku berjumlah dua orang melepaskan tembakan lima kali. Beruntung, tembakan itu tak mendatangkan korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Utara Ajun Komisaris Bobi Kusumawardhana kepada Tempo, Jumat, 20 Februari 2015. Bobi mengatakan pihaknya belum dapat mengidentifikasi para pelaku, entah kelompok yang pernah tertangkap oleh Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi entah kelompok lain.
Bobi menjelaskan, peristiwa yang menimpa Aris berawal ketika korban baru saja keluar dari rumahnya dengan menggunakan mobil Honda CR-V B-1573-FJB. Tiba-tiba, mobilnya dihadang dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam. "Korban hendak belanja ke Karawang," kata Bobi.
Setelah menghadang, tanpa basa-basi pelaku langsung masuk ke dalam mobil melalui pintu kiri dan menodongkan senjata api. Bahkan, pelaku yang menutup wajahnya dengan helm melepaskan satu tembakan. Karena merasa terancam, korban menabrakkan mobilnya ke warung di pinggir jalan. "Korban berusaha merebut senjata api pelaku," katanya.
Mendapat perlawanan, pelaku lain turun dan menghampiri korban. Pelaku kembali melepaskan tembakan ke arah korban. Beruntung, peluru senjata pelaku tak sampai mengenai juragan beras tersebut. "Korban lari untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Pelaku dengan leluasa mengambil uang tunai Rp 150 juta di dalam tas. Setelah mengambil uang, kedua pelaku melarikan diri tanpa ada yang mengejar. Untuk membuat takut warga, pelaku membuang dua tembakan ke udara. "Total, lima kali pelaku melepaskan tembakan," katanya.
Dalam olah tempat kejadian perkara, kata Bobi, petugas menemukan dua proyektil peluru di atas dashboard mobil korban. Penyidik tengah memeriksa proyektil tersebut untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku. "Kami sudah menyebar anggota di lapangan untuk mencari pelaku," katanya.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Suwardi mengatakan pihaknya tengah membentuk tim gabungan dengan Kepolisian Sektor Cikarang untuk memburu para begal yang membawa kabur uang milik juragan beras sebesar Rp 150 juta itu. "Masih diselidiki," kata Suwardi.
ADI WARSONO