Tiket Elektronik Transjakarta, Penumpang Tak Kaget

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 22 Februari 2015 19:20 WIB

Halte Transjakarta Dukuh Atas dengan tujuan Ragunan di padati antrian warga Jakarta, (01/01). Meski antrian panjang dan berdesakan warga Jakarta tetap antusias untuk berlibur ke kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Koridor 4 dan 6 menjadi dua koridor terakhir Transjakarta yang menerapkan sistem e-ticketing. Karenanya, di koridor ini masih cukup banyak calon penumpang yang belum memiliki kartu elektronik.

Salah satunya adalah Egi, 45 tahun. Dia adalah penumpang yang baru pertama kali menggunakan kartu elektronik di halte Transjakarta. "Saya baru pertama kali menggunakan," kata dia Sabtu 21 Februari 2015. Dia membeli sebuah kartu prabayar seharga Rp 40 ribu dengan pulsa berisi Rp 20 ribu.

Namun, dia mengaku merasa tak kesulitan menggunakan kartu tersebut. "Petugas di sini mengarahkan bagaimana menggunakan dan mengisi ulangnya," ujarnya. Meskipun, dia pun baru mengetahui bahwa kini Transjakarta tak lagi menggunakan tiket manual.

Bukan hanya Egi. Dian, 25 tahun, pun baru mengetahui dua koridor itu telah punya e-ticketing. "Saya biasa naik Transjakarta. Tapi baru tahu koridor ini sudah ada juga," ujarnya.

Karenanya, saat akan memasuki halte Dukuh Atas 1, dia agak panik karena kartu prepaid yang dimilikinya sedang tak ada saldo. "Akhirnya saya harus isi dulu nih," kata dia. Halte itu sudah bisa melayani pengisian ulang dari beberapa kartu prabayar bank.

Situasi di Halte Manggarai atau Dukuh Atas pun tak begitu ramai oleh penumpang yang akan membeli kartu elektronik. Berdasarkan pantauan rata-rata penumpang sudah memiliki kartu. Meski demikian, loket tetap menyediakan kartu elektronik. Beberapa petugas bank dari bank mitra pun berada di depan pintu masuk untuk menawarkan kartu elektronik bagi yang belum memilikinya.

Yang agak berbeda, di Halte Dukuh Atas nampak ada dua gate. Namun, salah satu gate tak berfungsi. Hal itu karena gate tersebut masih menjadi sengketa. Perusahaan pengadaan gate di koridor tersebut yaitu PT Megah Prima Mandiri dituding melakukan wanprestasi karena tak berhasil memenuhi target. Bank DKI yang bekerja sama dengan perusahaan itu memutuskan kontrak. Lantaran tak terima, Megah mengajukan gugatan dan sampai kini prosesnya masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Transjakarta pun memutuskan membuat gate baru agar koridor 4 dan 6 bisa ikut merasakan sistem e-ticketing. Perusahaan membuat gate di bagian depan gate lama yang bisa digunakan penumpang.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya