Tarmudi Tewas di Salemba Diduga Disiksa Tahanan Lain

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juli 2005 18:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tarmudi (57 tahun), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemukan tergantung dengan seutas tali di kamar Nomor 2 blok L, Rumah Tahanan Salemba. Rabu (27/7) pukul 06.00 WIB. Tersangka dugaan pemalsuan tanda tangan merupakan tahanan titipan Kepolisian Sektor Kemayoran, Jakarta PusatKeluarga korban menduga lelaki dua anak itu, selama enam hari ditahan disiksa tahanan lain. "Dia sering mengeluh ke anaknya yang pertama bernama Elvi, kalau selama ditahan sering disiksa,"kata Anang, adik ipar korban saat ditemui di Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo, Rabu (27/7).Tarmudi, menurut Anang, dipukuli preman pemegang blok L. Selain disiksa, keluarga korban sempat dimintai uang untuk biaya pemindahan ruang tahanan. Keluarga Tarmudi dihubungi lewat telepon dimintai Rp 3 juta. "Lalu turun jadi Rp 2 juta, Rp 1 juta, dan akhirnya Rp 500 ribu. Awalnya mengaku bernama Agus. Besoknya, namanya ganti jadi Markun, dan Marhaen. Dia mengaku orang Rutan Salemba. Kami tidak memberikan uang itu,"katanya.Kepala Keamanan Rutan Salemba Edi Kusnaedi, mengaku tidak tahu adanya penyiksaan dan pemerasan tersebut. "Di sini ada 4.156 tahanan, yang dijaga hanya oleh 18 sipir. Jadi kami tidak mungkin bisa mengawasi satu per satu tahanan. Selama saya di sini, tidak pernah ada kasus semacam itu,"katanya.Untuk mengusut kebenaran informasi itu, Rutan menyerahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Cempaka Putih, yang sedang menangani kasus ini. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cempaka Putih, Inspektur Satu Eddy Supriyono sendiri, mengaku tengah melakukan penyidikan terhadap dua orang saksi. Mereka ; Purwanto dan Merlim, ditahan dalam ruangan yang sama dengan korban. "Dari keterangan mereka, korban ditemukan sudah tergantung. Kami masih menyelidiki tentang kemungkinan penganiayaan. Untuk masalah pemerasan, kami juga belum menemukan keterangan itu,"katanya.Dari hasil visum dokter forensik RSCM sendiri menyatakan, tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan di tubuh korban. "Memang lidah korban tidak menjulur, sepertui umumnya orang yang mati karena bunuh diri. Tapi, kemungkinan korban tercekik pada kerongkongan bagian atas. Akibatnya, mulut bagian dalamnya tertutul oleh tali. Jadi, lidahnya tidak menjulur,"kata dokter forensik rumah sakit itu, Zulhalimar Syamsu.Raden Rachmadi

Berita terkait

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

23 Februari 2024

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

Mengantisipasi potensi dampak kecerdasan buatan terhadap penegakan hukum, Kementerian Kehakiman AS tunjuk pejabat pertama yang berfokus pada AI.

Baca Selengkapnya

2 Perusahaan Senjata di Amerika Digugat Kementerian Kehakiman

27 Januari 2023

2 Perusahaan Senjata di Amerika Digugat Kementerian Kehakiman

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan telah mengantongi surat perintah dari pengadilan untuk memblokir dua perusahaan senjata

Baca Selengkapnya

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tambun Bekasi, Rusak Engsel Pintu dan Loncat dari Ruang CCTV

12 Desember 2022

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tambun Bekasi, Rusak Engsel Pintu dan Loncat dari Ruang CCTV

Polisi cari 2 tahanan kabur itu, atas nama Burhanudin dan Anan Siregar yang diduga terlibat kasus penipuan dan pemerasan.

Baca Selengkapnya

Alasan Kesehatan, Mantan Presiden Mauritania Dibebaskan

8 Januari 2022

Alasan Kesehatan, Mantan Presiden Mauritania Dibebaskan

Keluarga mantan Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz memohon agar dia mendapat izin berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tahanan AS yang Dapat Pembebasan karena Covid-19 Tak Akan Kembali ke Penjara

22 Desember 2021

Tahanan AS yang Dapat Pembebasan karena Covid-19 Tak Akan Kembali ke Penjara

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat memutuskan tahanan yang mendapat pembebasan karena Covid-19, tidak akan dipenjara lagi setelah pandemi selesai.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ivan Gunawan Pernah Jadi Tahanan Polisi Rusia saat Masih Sekolah

22 November 2021

Penyebab Ivan Gunawan Pernah Jadi Tahanan Polisi Rusia saat Masih Sekolah

Semasa sekolah, Ivan Gunawan harus mengikuti ayahnya yang merupakan diplomat untuk tinggal di berbagai negara.

Baca Selengkapnya

Departemen Kehakiman Amerika Berjanji Tidak Curi Data Pribadi Jurnalis Lagi

6 Juni 2021

Departemen Kehakiman Amerika Berjanji Tidak Curi Data Pribadi Jurnalis Lagi

Kementerian Kehakiman Amerika mengubah kebijakannya perihal pengawasan jurnalis yang melakukan investigasi berdasarkan kebocoran dokumen pemerintah

Baca Selengkapnya

Satwa Liar yang Tayang di Serial Netflix Disita Otoritas Amerika

23 Mei 2021

Satwa Liar yang Tayang di Serial Netflix Disita Otoritas Amerika

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyita puluhan harimau, singa dan satwa liar lainnya yang muncul di serial Tiger King di Netflix.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Terbitkan Aturan Kepemilikan Senjata Api

9 April 2021

Joe Biden Terbitkan Aturan Kepemilikan Senjata Api

Joe Biden akan mengambil langkah nyata dalam mengendalikan senjata api di Amerika Serikat setelah banyaknya serangan penembakan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Amerika William Barr Mengundurkan Diri

15 Desember 2020

Jaksa Agung Amerika William Barr Mengundurkan Diri

Jaksa Agung Amerika William Barr dipastikan mundur dari posisinya efektif per Senin pekan depan. Hal itu menyusul ketegangan dengan Donald Trump

Baca Selengkapnya