Seorang petugas satuan Gegana Brimob melakukan penjagaan dalam mengamankan ancaman bom, di depan Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 5 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap ledakan yang terjadi di ITC Depok. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan polisi sudah mendapat bukti berupa rekaman CCTV. "Sedang kami periksa dan analisis," ujar Martinus, Selasa, 24 Februari 2015.
Selain memeriksa saksi dan CCTV, polisi masih menyelidiki barang yang membuat ledakan di pusat perbelanjaan tersebut. "Barang buktinya sudah diserahkan ke Gegana Korps Brimob," ucapnya.
Sementara ini, secara kasat mata, barang yang menimbulkan letupan ini disimpan di dalam kardus. Terdapat komponen berupa detonator, timer, kabel, dan baterai. "Kalau dirangkai, memang bisa menimbulkan ledakan," tuturnya.
Ada pula komponen cairan dalam kardus tersebut. "Cairan itu masih kami dalami mengandung apa (yang menimbulkan letupan)," kata Martinus.
Letupan ini terjadi di area toilet lantai 2 ITC Depok, Senin petang, 23 Februari 2015. Sebelumnya, petugas kebersihan sempat menemukan kardus mencurigakan di lokasi tersebut.