Jalan Margonda Raya Depok macet parah hingga 4 kilometer (30/11). Kemacetan Margonda semakin parah karena penggalian lubang drainase dan parkir liar di badan jalan. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO , Depok - Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pehubungan Depok Jondra Putra mengatakan uji coba pengalihan arus Jalan Margonda Raya siap dilakukan. Rencana pengalihan arus tersebut dilakukan dilakukan sehubungan dengan rencana pengerjaan terowongan underpass tol Cinere-Jagorawi.
"Kami mau lakukan besok siang (siang ini), uji coba dan melengkapi persiapannya," kata Jondra Putra, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pehubungan Depok, ketika ditemui di Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa, 24 Februari 2015. Ia menyampaikan uji coba siap dilakukan mulai Rabu, 25 Februari 2015, hingga Ahad, 1 Maret 2015.
"Tadi sudah kami sampaikan apa saja yang harus disiapkan pihak tol untuk membantu kita di dalam memberikan petunjuk kepada masyarakat," kata dia. Ia mengatakan dalam pertemuan bersama hari ini pihaknya bersama kepolisian dan pihak tol Cinere-Jagorawi, sudah disampaikan mengenai sosialisasi pengalihan arus melalui spanduk dan running text milik Pemerintah Kota Depok.
"Rencananya uji coba mulai dilakukan jam 14.00 WIB," kata dia. Ia mengatakan bersamaan dengan pengalihan arus tersebut kelengkapan pemasangan petunjuk jalan dan marka lainnya juga akan dilakukan besok sebelum pengalihan dimulai.
"Nanti akan kami lihat bagaimana reaksi masyarakat, bagaimana nanti kebiasan masyarakat dengan kondisi yang ada, setelah itu mana yang kurang akan kita lengkapi kata dia. Ia menyampaikan usai evaluasi uji coba pengallihan arus, penutupan ruas Jalan Margonda Raya baru akan dilakukan secara permanen.
Pembangunan ruas tol Cinere-Jagorawi terus berlanjut. Sesuai rencana, di bawah ruas Jalan Margonda Raya akan dibangun underpass tol untuk menyambungkan kedua sisi jalan tol. Proyek pengerjaan ini sedianya dilakukan sejak akhir 2014 lalu namun terhambat hingga Februari 2015.
