Pembuatan jalan sementara pengalihan arus Jalan Margonda Raya, Depok, Jabar, 24 Agustus 2014. Kendaraan di Jalan Margonda akan dialihakan karena terkena pengerjaan tunnel atau underpass tol Cinere-Jagorawi seksi II pada September 2014. Pengerjaan jalan sementara itu sudah 70 persen. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas Jalan Raya Margonda dari arah Jakarta menuju Citayam, siang ini, Rabu, 25 Februari 2015. Pemindahan arus kendaraan dilakukan dalam rangka pengerjaan underpass Jalan Tol Cinere-Jagorawi.
"Penutupan Jalan Margonda akan diatur menggunakan traffic cone, kemudian petugas akan memasang movable concrete barrier," kata Kepala Seksi II Jalan Tol Cinere-Jagorawi M.Yusuf kepada Tempo, hari ini. Penutupan jalan sementara akan dilakukan selama tiga hari, yaitu Rabu-Jumat.
Penutupan dan pengalihan jalur ini dilakukan Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok. "Setelah uji coba, akan kami evaluasi untuk mengetahui apa saja kelengkapan jalan yang kurang," ujar Yusuf.
Setelah evaluasi, tutur dia, penutupan jalan secara permanen akan dilaksanakan agar pengerjaan underpass Jalan Tol Cinere-Jagorawi berjalan optimal. Tepat di sisi timur Jalan Margonda, jalan pengganti telah disiapkan.
Pembangunan jalur pengalihan itu telah rampung sejak dua pekan lalu. Jalur selebar 8 meter disediakan PT Hutama Karya untuk mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jalan Juanda dan Citayam. Akses jalan selebar 6 meter menuju Jalan Juanda telah dibeton dan dipasangi rambu petunjuk.
Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi terus berlanjut. Semula, proyek underpass di bawah Jalan Raya Margonda ditargetkan dibangun akhir 2014, tapi baru terealisasi Februari 2015.
