Jokowi di Istana Bogor, Jam Sekolah Akan Dimajukan  

Reporter

Sabtu, 28 Februari 2015 01:27 WIB

Presiden Joko Widodo, berjalan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), usai pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, 29 Januari 2015. Jokowi dan Prabowo, bertemu dalam rangka silahturahim dan membicarakan masalah terkini bangsa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO,Bogor-Rencana Pemerintah Kota Bogor memajukan jam masuk sekolah ditolak oleh sejumlah orang tua siswa. Mereka beralasan, kebijakan itu bukan solusi mengurangi kemacetan arus lalu lintas, terutama di sekitar Istana Bogor, setelah Presiden Joko Widodo memutuskan lebih sering beraktivitas di sana.



“Kebijakan ini bikin repot orang tua dan siswa karena harus lebih pagi lagi mempersiapkan diri berangkat ke sekolah,” kata Yopie Melianton Doroh, 43 tahun, orang tua siswa asal Perumahan Bantarjati II, Kota Bogor. Nantinya, siswa akan masuk 30 menit lebih awal, dari semula pukul 07.00 menjadi 06.30. “Dengan jadwal sekarang saja, anak saya tidak sempat sarapan karena takut terlambat.”



Pernyataan senada disampaikan oleh Swedia Henaldi, 39 tahun, warga Perumahan Katulampa, Kota Bogor. Pegawai swasta ini turut terkena imbas jika anaknya masuk sekolah lebih awal. “Saya berangkat kerja lebih pagi karena harus mengantar anak sekolah,” ujarnya. Swedia justru khawatir siswa tak konsentrasi belajar karena masih mengantuk lantaran bangun lebih awal.


Advertising
Advertising


Rencana memajukan jam masuk sekolah tersebut bermula dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Etgar Suratman. Tujuannya, menurut dia, agar para siswa tidak terjebak macet pada jam masuk dan jam pulang sekolah, terutama di beberapa sekolah yang terletak di sekitar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Apalagi, dia melanjutkan, mulai 16 Februari lalu, Presiden Jokowi lebih sering beraktivitas di Istana Bogor. “Kami berharap dengan dimajukannya jam sekolah ini, siswa terhindar dari kemacetan di pusat kota, terutama di sekitar Istana Bogor,” kata Etgar.



Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Irwandi, mengatakan arus lalu lintas di Kota Bogor tidak macet, melainkan padat. “Yang bilang Bogor macet itu hanya warga,” katanya.



M. SIDIK PERMANA | EVAN (PDAT)

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya