Sejumlah warga melakukan pemadaman saat terjadi kebakaran di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, 5 Maret 2015. Api yang besar dan angin yang bertiup kencang membuat kebakaran cepat menyebar ke ratusan rumah. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan rumah warga di Jatibundar, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, terbakar pada Kamis sore, 5 Maret 2015.
Herman, 60 tahun, warga Jatibundar, mengatakan api pertama kali muncul di permukiman Rukun Tetangga 14. Ia merupakan salah satu korban kebakaran. "Belum diketahui penyebabnya, apakah korsleting, sebab di sini permukiman penduduk," ucap Herman, yang menyaksikan awal mula kebakaran tersebut.
Menurut dia, api kemudian menjalar ke permukiman RT 15, RT 17, dan RT 19. Lebih dari 200 rumah terbakar. Kebanyakan merupakan rumah bedeng. Api menjalar dari RT 14 di dekat Sungai Ciliwung yang menyambung Kanal Banjir Barat.
Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk memadamkan api yang hingga kini masih berkobar. "Mobil susah masuk ke permukiman. Jalan di Jembatan Tinggi, Tanah Abang, macet," kata Herman.
Kebakaran ini berlangsung mulai sekitar pukul 16.00. Aliran listrik di permukiman sudah dipadamkan. Pantauan Tempo, warga terlihat panik. Selain sibuk menyelamatkan barang-barang, beberapa warga terlihat berteriak-teriak histeris.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.