Ini Pemenang Tender UPS 'Siluman' yang Dibongkar Ahok  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 7 Maret 2015 11:14 WIB

Perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan di ruang penyimpanan UPS SMA 78, Jakarta, 28 Februari 2015. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok', laporkan dugaan penyelewengan dana APBD DKI 2014 yang diduga dilakukan DPRD DKI dalam pengadaan UPS. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Surabaya - Salah satu pemenang tender pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam RAPBD 2015 DKI Jakarta adalah PT Aurel Duta Sarana. Perusahaan yang beralamat di Jalan Wonorejo Rungkut Dalam Nomor 37, Surabaya, tersebut, menurut profilnya yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak, dimiliki seseorang bernama Sumono. Perusahaan yang memiliki NPWP 316651975-615.000 itu didirikan pada 26 Desember 2012 dan terdaftar di Dirjen Pajak sejak 15 Januari 2013.

PT Aurel Duta Sarana terdaftar di Ditjen Pajak sebagai perusahaan penyedia jasa angkutan bermotor untuk barang umum. Perusahaan tersebut menjual jasa pengangkutan lebih dari satu jenis barang dengan menggunakan kendaraan bermotor, antara lain truk biasa, pikap, dan truk kontainer.

Saat mendatangi alamat perusahaan tersebut, Tempo menjumpai rumah bercat kuning berlantai dua dengan pagar berwarna hitam. Rumah tersebut berada di dalam gang di tengah permukiman padat. Jalan di depan rumah tersebut berpaving dan tidak bisa dilalui dua mobil yang bersimpangan.

Tempo beberapa kali memencet bel yang terpasang di rumah tersebut, tapi tidak ada seorang pun yang menjawab dari dalam rumah. Di teras rumah hanya terlihat satu mobil sedan berwarna krem dengan pelat nomor L-1482-EB dan satu sepeda motor matic berwarna merah. "Iya, betul, ini Wonorejo Rungkut Dalam dan itu rumah milik Mas Sumono, betul," kata tetangga Sumono bernama Fuad.

Pria berumur 45 tahu itu mengatakan Sumono tinggal bersama istri dan dua anak mereka. Tetangga lain, Ayu, 40 tahun, mengatakan tidak mengetahui pekerjaan Sumono. Tapi Ayu tahu bahwa rumah itu ditinggali Sumono bersama keluarganya. "Kalau tidak salah, pekerjaannya berhubungan dengan kontainer," kata Ayu. Dia pemilik warung yang berjarak dua rumah dari rumah Sumono.

Tidak mendapatkan respons dari dalam rumah tersebut, Tempo kemudian menghubungi nomor telepon PT Aurel Duta Sarana. Dalam obrolan di telepon, karyawan PT Aurel Duta Sarana bernama Budiono Setiono membenarkan info bahwa alamat perusahaan itu berada di Jl Wonorejo Rungkut Dalam 37.

Budiono juga menjelaskan bahwa PT Aurel Duta Sarana memiliki kantor pemasaran di Perak, Surabaya. "Kantor kami bentuk usahanya bergerak dalam bidang pengadaan barang dan jasa, termasuk transportasi. Selain itu, kami juga melayani pengadaan alat-alat berat," katanya.

Ketika ditanya tentang tender pengadaan UPS untuk DKI Jakarta yang dimenangkan PT Aurel, Budiono enggan menjelaskan dengan detail. Ia menyatakan hanya mendengar bahwa perusahaan tempatnya bekerja mengikuti tender UPS di DKI Jakarta. Budiono menyatakan yang mengikuti tender tersebut bukan berasal dari divisinya. "Lebih baik tanya Pak Sumono langsung. Sekarang beliau di Blitar dan, mohon maaf, saya harus meminta izin dulu ke Pak Sumono untuk memberikan nomor teleponnya ke Anda," katanya.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

21 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya