Mengapa Api di Wisma Kosgoro Baru Padam 18 Jam  

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 07:03 WIB

Pemadam kebakaran menggunakan sky lift melakukan penyemprotan lantai atas bagunan wisma Kosgoro yang masih terbakar dan mengeluarkan Asap tebal masih sejak kemarin malam di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petugas pemadam kebakaran di Jakarta berjibaku memadamkan api di Wisma Kosgoro, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Gedung 20 lantai itu mulai terbakar pada Senin, 9 Maret 2015 pukul 18.30 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta menyatakan api sudah tidak ada lagi pada pukul 12.00 WIB, Selasa, 10 Maret 2015.

Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Mochtar Zakaria mengatakan proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar 18 jam. Mengapa begitu lama? Ini kendalanya:

1. Sistem keamanan kebakaran tidak memadai
Menurut Mochtar, gedung yang dibangun pada 1975 ini tidak memiliki sistem pendeteksi asap dan alat penanggulangan dini kebakaran tak memadai lagi. "Mulai dari alarm sampai sprinkle yang bisa mendeteksi panas atau asap itu tidak ada," kata dia. Jika dua alat ini berfungsi baik, kata dia, api relatif tak sulit dipadamkan karena perambatannya yang belum luas.

2. Keberadaan pompa tidak sesuai aturan
Muchtar menceritakan pompa berada di lantai tiga gedung, bukan berada di basement. "Tidak sesuai dengan standar operasional prosedur gedung tinggi saat ini," kata dia. Semestinya, pompa ini berada di basement dan dilakukan pemeliharaan rutin sehingga dalam keadaan darurat dapat berfungsi baik.

3. Partisi dan kaca super tebal yang susah ditembus
Wisma Kosgoro adalah gedung perkantoran yang dihuni 30 perusahaan. Masing-masing perusahaan, kata Muchtar, pasti memiliki sekat partisi, pintu-pintu, dan kaca super tebal. "Ini semua menyulitkan karena sulit untuk ditembus," kata dia.

4. Tak ada tim engineering
Saat kebakaran berlangsung, kata Muchtar, tak ada pengarahan satu pun dari tim engineering pengelola gedung. "Kami tidak tahu peta dalam gedung seperti apa, tidak ada gambaran sama sekali. Kami jadi meraba-raba sendiri," kata dia. Bahkan, demi menjinakkan api yang berkobar, timnya secara manual naik dari tangga darurat untuk mencapai lantai 16 gedung.

5. Sumber air tak memadai
Hydran dan pompa gedung yang tak berfungsi baik membuat upaya pemadaman tak maksimal. Pasokan air diambil dari Bundaran HI. "Itu pun saya sempat ada selisih pendapat dengan pejabat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang tidak memberi rekomendasi dengan alasan takut pompa di HI terbakar," kata dia.

Menurut Mochtar, sekitar satu hingga dua tahun yang lalu pengelola gedung diberi peringatan Dinas Pemadam Kebakaran untuk memperbaiki sistem anti-kebakaran yang dimiliki. "Ini kan gedung tua, jadi sistemnya tidak sesuai lagi dengan standar keamanan gedung saat ini," kata dia.

Mochtar berharap peringatan dan anjuran memperbaiki sistem anti kebakaran segera ditindak-lanjuti. "Melelahkan sekali. Api jam 18.00 berkobar baru bisa kami padamkan keesokan harinya, jam 12.00," kata dia.

DINI PRAMITA



Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

19 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

11 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

18 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

20 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

20 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

20 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

21 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya