Ini Penyebab Lulung Lebih Populer Dibandingkan Jokowi  

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 06:53 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Dok. TEMPO/Novi Kartika

TEMPO.CO, Jakarta: Adanya kisruh anggaran di DKI Jakarta ternyata memberikan dampak positif buat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana. Direktur Eksekutif Politica Wave Yose Rizal mengatakan nama Lulung lebih populer dibandingkan Presiden Joko Widodo di jejaring sosial Twitter.

Yose Rizal menjelaskan, meningkatnya popularitas Lulung di Twitter, karena adanya penggunaan meme kreatif oleh para penduduk dunia maya, netizen. "Banyak netizen yang terhibur dengan adanya meme dan tulisan unik tentang Lulung," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.

Sedangkan penyebab turunnya popularitas Jokowi karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu bukan tipe orang yang senang bercuit atau berkeluh kesah di media sosial. Yose berujar, Jokowi juga seperti ingin lari dari ingar-bingar dunia sosial yang sempat peduli dengan konflik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. "Padahal saat itu, publik sangat menanti komentarnya," kata Yose.

Yose menambahkan, penyebab lain menurunnya popularitas Jokowi adalah tak adanya juru bicara yang mewakili mantan Wali Kota Solo itu. "Jadi wajar jika saat ini di Twitter Jokowi tak begitu populer," dia berujar.

Adapun berdasarkan analisis dari Topsy, Twitter Search, Monitoring, and Analytics, sejak 14 Februari 2015 hingga 16 Maret 2015, netizen lebih banyak membicarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, dan figur Lulung. Selama satu bulan, Ahok menjadi pembicaraan hingga 914.462 netizen, sedangkan Lulung dibicarakan oleh 384.749 netizen. Nama keduanya semakin melambung lantaran kisruh anggaran.

Pengguna Twitter yang membicarakan Lulung kemudian membuat tagar #savehajilulung dan #lulungeffect sebagai ekspresi terhadap politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

30 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

36 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

45 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

54 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

56 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

57 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya