Seorang kusir delman menunggu penumpang di kawasan Monas, Jakarta, (9/8). Ramainya pengunjung Monas merupakan rezeki bagi kusir delman pedagang-pedagang di kawasan tersebut. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO , Jakarta: Apa yang terjadi di Jakarta pada 19 Maret, ratusan tahun lalu? Sebuah koran lokal bernama Bintang Betawi mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi di Jakarta tempo dulu. Tepatnya, pada 19 Maret.
Ini isi artikel surat kabar yang masih menggunakan ejaan lama tersebut:
Koetsier Toebroek Orang,di Panggil Policie [Bintang Betawi 19 Maart 1905]
Koetsier karpost no 92 telah diadoeken pada policie sebab di hari Rebo ia soedah toebroek toean jang lagi naek speda di Prapatan. Sekarang si koetsier misti kasih penjaoetan di moeka rol.
Kita dapet denger kabar Toko Goan Hong en Co di Pasar Pisang sama kapal S.S van Imhoff soeda trima lagi isi kenari jang soedah ketok dan sagoe rangi (sagoe lempeng) dari Saparoea (Ambon). Dan boleh dapet djoega djagoeng Timoer (djagoeng boenga) jang bole di goring sama minjak, sama djoega boenga melati.
Pemboenoehan Patimah [Pemberita Betawi 19 MARET 1908]
Dibeberapa tempat soedah ditangkap 4 orang kawannja perampok jang soedah boenoeh Patimah di Tanah Tinggi. Pemboenoeh adalah Asmali orang hoekoeman jang lari dari pemboeian di Padang dan samantaran itoe soedah bikin lagi 14 pentjoerian. Jang lain jaitoe Saridan, dalam roemahnja perkara memboenohen itoe soedah dimoefakat, Askad, jang poenja piso dan Saroedin, penjoeal ijs jang bedoea si Asmali melakoekan pemboenoehan itoe dan jang angkoet oeang dan barang rampasan dalam peti tempat ijs.
Djatoe dari Sado [Perniagaan 19 MAART 1909]
Seorang Europa jang soeda terlaloe banjak minoem “aer kata kata” dan doedoek di sado, soeda djatoe dari itoe kendaraan di Molenvliet. Beroentoeng ia tiada dapet loeka brat.
Katjilakaan Pembrita Betawi [19 MAART 1910]
Salah satoe opziener dari Onderneming Soeka Ati district Tjison dapet tjilaka jang mematiken padanja. Menoeroet kabar jang diterima toean itoe hendak memasang patok. Maka patok itoe olehnja dipoekoel dengen gagang senapannja. Apa maoe senapan itoe, jang berisi, sekoenjoeng koenjoeng soedah meletoep dan kena peroetnja. Tida antara lama toean itoe djadi matinja.
