Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan kios di lokasi binaan JS 33 Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditertibkan lantaran akan dibangun saluran hijau. Saat penertiban, sempat terjadi ketegangan karena para pedagang tak terima.
Di dekat lokasi binaan, para pedagang membakar kayu-kayu sehingga menutup akses jalan ke lokasi. Pot-pot tanaman di sekitar lokasi pun pecah berhamburan di tengah jalan, Kamis, 19 Maret 2015. Mereka menilai pembongkaran ini mendadak.
Salah satu pedagang, Nining, 45 tahun, mengatakan mereka baru diinfokan pembongkaran ini pada Jumat pekan lalu. "Kami baru dapat SP3 Jumat lalu harus dibongkar," ujarnya.
Pemerintah Kota DKI Jakarta Selatan tetap berkukuh melakukan penertiban lantaran surat peringatan sudah diberikan sejak bulan Februari 2015 lalu. Penertiban pun dilakukan dengan menghancurkan kios-kios binaan menggunakan palu dan alat berat.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto mengatakan sebanyak 72 kios ditertibkan di lokasi ini. "Ada 72 kios milik 42 pedagang," kata dia di lokasi. Dia mengatakan lokasi ini akan dibersihkan karena akan dibangun saluran air dan taman.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
11 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
13 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
