Beredar Teror Lewat SMS: Mau Bunuh Presiden Jokowi

Reporter

Minggu, 22 Maret 2015 06:28 WIB

Presiden Jokowi memberikan kata sambutan pada perayaan Tawur Agung Kesanga tahun 1937 Saka di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, 20 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Tangerang menerima rangkaian teror melalui pesan pendek pada telepon seluler dari orang yang mengaku anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam beberapa hari belakangan ini.

Berbagai ancaman dilayangkan pelaku teror yang mengaku berasal dari Lampung Timur itu. Dari ledakan pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta hingga ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo.

Teror dimulai sejak menyebarnya pesan berantai dari nomor 085758905xxx pada Rabu, 18 Maret, yang berisi pesan: “Pesawat Lufthansa rute jakarta-berlin tergelincir saat take off di Bandara Soetta pukul 10.25 diperkiraan semua tewas. Pak Nur Rakhman, Pegawai Atc Soetta 085758905xxx.”

Namun, setelah ditelusuri, informasi itu tidak benar. "Info itu kacau, tidak jelas sumbernya," ujar Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan. Yudis juga memastikan informasi tersebut tidak benar.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pihaknya sedang menelusuri SMS itu. "Kami sedang telusuri dan menyelidiki nomor handphone tersebut," katanya kepada Tempo, Sabtu, 21 Maret 2015.

Ketika nomor itu dihubungi, tidak ada yang menjawab. Pengguna nomor itu malah menyebarkan pesan pendek bertubi-tubi dengan nada penuh ancaman. Isinya, antara lain, "Semua kepolisian mau kami habisi. Tinggal tunggu waktu. Kami anggota ISIS sudah sakit hati... juga Jokowi harus mati."

Pesan lainnya seperti ini: "Kami tidak main2. Kami ISIS, akan menghancurkan polri, jaksa agung dan presiden kurus. Telah memvonis bahwa narkoba perusak generasi, padahal narkoba ini membuat orang bersemangat, kalau orang mau mati ya mati dong bukan narkobanya. Juga ISIS, kami telah di jelek2n bahwa kami pemberontak, tapi kami hanya merekrut untuk bekerja sama, toh mereka kami gaji. Seolah2 kalian paling benar. Liat tuh pengeruk uang rakyat, kok nyantai aja."

Pesan selanjutnya: "Kami telah instruksi anggota kami untuk bersiap2 menghancurkan kalian. Kami dari lampung timur, markas kami di sumur kucing lampung timur."

Mulyadi, 40 tahun, salah satu warga Tangerang yang menerima pesan pendek itu kaget. "Wah, ini orang benar-benar kacau," katanya. Mulyadi terus mendapat kiriman pesan aneh itu.

Menurut Martinus Sitompul, jika sudah ditemukan, pelakunya dapat dikenakan pidana. "Kami akan menindak tegas pelaku pengirim ancaman sebagaimana diatur dalam UU ITE," ujarnya.

JONIANSYAH | NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

18 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya