Djarot Ceramah tentang ISIS di Masjid Bersejarah  

Reporter

Jumat, 27 Maret 2015 18:14 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan makan ikan koi peliharaannya usai bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan di rumah dinasnya di jalan Besakih, Jakarta, 25 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 27 Maret 2015.

Setelah salat Jumat, Djarot menyampaikan ceramah singkat dan salah satunya terkait dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Djarot mengatakan, untuk melawan gerakan ISIS, semua kalangan harus bekerja sama. "ISIS itu mengatasnamakan orang Islam. Tetapi kelakuannya tidak seperti orang Islam," kata dia. "Ulama dan masyarakat harus membentengi anak cucu kita dari gerakan itu."

Cara dibentengi itu, ucap dia, dengan mengajarkan ajaran agama Islam sehingga dapat mencegah rusaknya mental dan karakter anak bangsa. "ISIS juga merusak ideologi Pancasila dan sendi bangsa," kata Djarot.

Selain itu, kata dia, masyarakat harus mewaspadai keamanan dan ketenteraman di lingkungannya. Karena, dua hal itu merupakan tanggung jawab bersama.

Selain ceramah tentang ISIS, mantan Wali Kota Blitar ini kagum dengan sejarah Masjid Keramat Luar Batang yang didirikan sejak 1756. "Ini harus dilestarikan. Supaya generasi muda tahu sejarahnya." ucap Djarot.

Djarot juga memberikan bantuan berupa buku tulis untuk anak kecil di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Al-Quran. Djarot menyalami jemaah masjid dan masuk ke makam pendiri masjid, Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus. Djarot pun melakukan ziarah di makam itu dan membacakan Surat Yasin.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya