Beredar Luas Air Zam-zam Abal-abal, YLKI Serukan Regritrasi

Reporter

Sabtu, 4 April 2015 18:28 WIB

Pedagang menunjukkan air Zam-Zam yang dijajakan di Thamrin City, Jakarta, 12 Oktober 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah segera menerbitkan registrasi khusus air zamzam yang diperdagangkan secara luas di masyarakat.

"Itu (resgitrasi) penting kalau diperdagangkan, sekarang kan belum ada, BPOM harus tegas," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 April 2015.

Menurutnya, pemerintah belum memiliki registrasi air zam-zam secara resmi, selama ini keberadaan komoditas air zamzam dipandang hanya sebatas oleh-oleh atau bingkisan khusus dari jemaah haji atau umroh yang dibagikan secara gratis. Namun meningkatnya tren keberangkatan haji dan umroh, air zam-zam menjadi komoditas unggulan untuk diperdagangkan. "Sekarang itu tidak ada acuan mana yang air zam-zam mana air biasa, makanya mudah dipalsukan," ujarnya.

Belum adanya standar baku hasil pengujian air zamzam yang dikeluarkan Badan Pengujian Obat dan Makanan (BPOM) milik pemerintah, menyebabkan produk tersebut dengan leluasa dipalsukan. "Mana ada standarisasi air zam-zam, sehingga ditemukan istimewanya air zamzam," ujarnya.

Untuk mencegah terulangnya peredaran air zam-zam palsu kata dia, lembaganya meminta pemerintah atau BPOM melaksanakan dua hal ini, pertama lakukan standarisari dan pengujian mengenai air zam-zam, sehingga memiliki standar baku. Kedua seluruh produsen wajib memiliki dokumen resmi yang menjelaskan asal usul air istimewa warga muslim tersebut. "Kalau tidak ada dokumen resminya, tindak saja," ujarnya.

Selain dua poin tersebut, Sudaryatmo meminta masyarakat lebih jeli memilih produk air zam-zam dengan melihat register khusus yang dikeluarkan pemerintah. "Pokonya seluruh produk zam-zam yang beredar harus memiliki register resmi BPOM," pinta dia.

Seperti diketahui, Kamis dini hari lalu Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap sindikat penjualan air zamzam palsu. Dalam sebuah penggerebekan di Toko Rizki jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat petugas berhasil menemukan ratusan kemasan dan jerigen berisi air zam-zam palsu yang berasal dari air mineral merek tertentu.

Dari situ, kemudian polisi melakukan pengembangan untuk menemukan pabrik pembuatan air suci palsu itu, hasilnya ratusan kemasan air zam-zam palsu siap edar dengan beragam ukuran berhasil disita petugas di daerah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur, hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

21 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya