TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggerebek pabrik air zamzam dan minyak zaitun palsu di sebuah rumah-toko di Jalan Inpres, Kelurahan Karang Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu, 1 April 2015. Adapun pemiliknya, Sudarto, kini ditahan polisi.
Asep, 21 tahun, tetangga Sudarto, mengaku terkejut dengan penggerebekan yang dilakukan polisi itu. Sebab, sepanjang pengetahuannya, aktivitas di dalam ruko itu tidak menimbulkan kecurigaan. "Tahunya jualan buah, bukan air zamzam dan minyak zaitun," katanya, Sabtu, 4 April 2015.
Asep menyebut tetangganya itu sebagai orang yang tertutup. "Jarang berkomunikasi dengan warga sekitar," kata pria asal Kuningan, Jawa Barat, ini. Bahkan selama empat tahun tinggal di sana ia jarang bertegur sapa dengan tetangga.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan mengatakan Sudarto sudah sekitar tiga tahun berjualan air suci bagi umat muslim itu. Ia berjualan di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sudarto, ujar Tatan, mengganti air zamzam asli dengan air biasa. "Dia ganti dengan air mineral," katanya. Ia mengatakan pihaknya mengintai bisnis air zamzam ini selama sebulan lebih. Menurut dia, barang yang disita dalam penggerebekan ini meliputi puluhan galon berisi air zamzam palsu, minyak zaitun, dan madu lokal.
Terungkapnya bisnis air zamzam palsu ini bermula dari laporan masyarakat terhadap Toko Rizki Agency di Tanah Abang. Pemilik toko itu, MR, kemudian ditangkap kepolisian. Kepada polisi, MR mengaku belajar berjualan air zamzam dari Sudarto.
Bersama empat pelaku lain, ujar Tatan, keduanya terancam hukuman lima tahun penjara. Mereka dijerat pasal berlapis, yakni tentang perindustrian, wajib daftar perusahaan, pangan, kesehatan, dan perlindungan konsumen.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Kasus Air Zamzam Palsu, Polisi Libatkan BPOM
6 April 2015
Apa benar hanya air mineral yang ada di air zamzam itu atau ada yang lain?
Baca SelengkapnyaAir Zamzam Palsu Rasa Galon, Begini Modus Pelaku
5 April 2015
Sudarto, ujar Tatan, mengganti air zamzam asli dengan air biasa.
Baca SelengkapnyaPabrik Air Zamzam Abal-abal Digerebek Polisi
3 April 2015
Pengintaian selama dua pekan membuat polisi mengetahui lokasi produksi air zam-zam abal-abal ini.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang Dibui
31 Maret 2015
Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang dibui.
Baca SelengkapnyaBapak dan Anak Sindikat Pemalsu Buku Nikah Diringkus
30 Maret 2015
Pelaku mematok harga Rp 750 ribu untuk buku nikah dan Rp 90 ribu untuk KTP.
Baca SelengkapnyaPalsukan Dokumen Gasibu, Eks Pengacara Dihukum 2 Tahun
23 Maret 2015
Perempuan pengacara ini dihukum penjara gara-gara memalsukan dokumen.
Baca SelengkapnyaGemar Barang Mewah tapi Palsu Ternyata Berdampak ke Negara
26 Februari 2015
"Mereka sadar kalau palsu, tapi yang penting gaya."
Baca SelengkapnyaAwas, Tinta Printer Paling Banyak Dipalsukan
25 Februari 2015
Negara dirugikan Rp 65 triliun per tahun akibat pemalsuan barang.
Baca SelengkapnyaDi Yogyakarta, Pemalsu Ijazah Sarjana Terbongkar
6 Februari 2015
Polisi menangkap sindikat pemuatan ijazah palsu. Ijazah yang dipalsukan mulai Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk Jaringan Pemalsu Buku Kir
26 November 2014
Ada sekitar 4.000 buku kir palsu yang beredar dalam enam bulan belakangan.
Baca Selengkapnya