TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta mengimbau sekolah, orang tua, dan siswa untuk memperhatikan mutu dan bahan jajanan yang dibeli di sekitar sekolah. Sebab, tak jarang ada kandungan bahan kimia berbahaya pada jajanan tersebut.
Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan ada empat bahan kimia berbahaya yang kerap dipakai untuk membuat jajanan sekolah. "Ada formalin, boraks, methanil yellow, dan rodhamin B," kata Dewi saat sidak jajanan sekolah di SD Negeri 13 Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 13 April 2015.
Dewi mengatakan formalin biasanya dipakai untuk mengawetkan mayat dan disinfektan. Namun, pedagang jajanan sekolah memakai formalin sebagai campuran bahan makanan untuk memberi efek kenyal dan keras. "Biasanya dipakai untuk makanan seperti tahu, bakso, atau mi kuning," ucapnya.
Selain formalin, pedagang biasanya mencampur boraks. Bahan berbentuk serbuk ini biasa dipakai untuk pembuatan pupuk. Efeknya pada makanan sama seperti formalin, yakni membuat makanan kenyal dan renyah. Pedagang mencampur boraks untuk membuat ketupat, bakso, dan roti kerucut untuk wadah es krim.
Ada juga pewarna berbahaya, yakni methanil yellow yang dicampur ke bahan makanan. Tujuan pencampuran ini, kata Dewi, ialah memberi efek warna terang dan mencolok pada makanan. Padahal, methanil yellow digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat. "Keripik atau roti kering wadah es krim mengandung methanil yellow."
Selain methanil yellow, pewarna sejenis yang dipakai sebagai camputan ialah rodhamin B. Bahan ini menimbulkan efek warna merah menyala. Bila menemui roti kukus dan gula-gula yang berwarna merah terang, disarankan untuk tidak membeli.
Menurut Dewi, bahan kimia yang terkandung dalam jajanan sekolah punya dampak buruk bagi kesehatan anak dalam jangka panjang. "Bisa kerusakan hati, ginjal, otak, paru-paru, serta menjadi penyebab kanker."
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan
3 menit lalu
Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaKetua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat
5 menit lalu
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.
Baca SelengkapnyaNobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso
11 menit lalu
Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaKomitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
19 menit lalu
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang
22 menit lalu
Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.
Baca SelengkapnyaPengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
23 menit lalu
KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.
Baca SelengkapnyaMacam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi
44 menit lalu
Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman Punya Ritual Telpon Orang Tua Sebelum Bertanding
47 menit lalu
Saat ini Witan Sulaeman dan para pemain timnas U-23 Indonesia tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024
49 menit lalu
Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.
Baca Selengkapnya2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia
59 menit lalu
Sebanyak 2.089 peserta akan mengikuti UTBK SNBT 2024 di Institut Teknologi Sumatera atau Itera, besok.
Baca Selengkapnya