Deudeuh Tata Chubby di Mata Pemilik Kos  

Reporter

Selasa, 14 April 2015 08:27 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO, Jakarta - Farida Nurhidayat, pemilik rumah kos Deudeuh alias Tata Chubby, mengaku sudah lama mengenal perempuan itu. Farida pun mengetahui pekerjaan perempuan bernama Deudeuh Alfisahrin adalah wanita panggilan.

"Tapi, yang saya tahu, dia menerima tamu di luar," kata Farida kepada Tempo, Senin, 13 April 2015. Jika pun menerima tamu di kamar kosnya, Farida menduga baru belakangan ini saja.

Farida pun tak memprotes atau melarang Deudeuh untuk tinggal di rumah kosnya. "Kos ini memang bebas. Apalagi dia kalau terima tamu juga di luar," ujar Farida. Farida merasa sudah kenal lama dengan Deudeuh sehingga tak mau mempermasalahkannya.

Deudeuh dikenalnya sebagai perempuan baik. Farida sudah mengenal Deudeuh sejak 2011. "Saya lupa tepatnya kapan. Tapi saya kenal dia ketika Deudeuh pertama kali mau masuk kos sini," tutur Farida.

Farida mengatakan Deudeuh sempat beberapa kali pindah kos setelah menyewa sebuah kamar di kos miliknya. "Dia pernah pindah ke Kuningan dan Kalibata," kata Farida. Namun, dua kali berpindah-pindah, Deudeuh kembali ke rumah kos milik Farida. "Sudah sekitar satu tahun."

Selain Deudeuh, menurut Farida, masih ada penghuni kosnya yang berprofesi sama. Namun, yang diketahuinya, mereka tak membawa tamu ke kos. "Cuma dua orang yang kerja seperti itu," ujar Farida.

Farida pun menjadi salah satu orang yang melihat jasad Deudeuh setelah penjaga kos, Juliana, memberi tahunya soal kondisi Deudeuh yang tampak mengenaskan dengan leher terjerat dan mulut tersumpal. "Saya kasih tahu suami. Suami ngasih tahu kamtibmas setempat lalu melapor ke polisi," kata Farida.

Farida mengaku telah beberapa kali didatangi polisi yang menanyakan mengenai kondisi Deudeuh sebelum ditemukan tewas. "Semalam polisi juga datang lagi," ujar Farida.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

3 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

15 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya