TEMPO.CO, Jakarta - Ahli psikologi forensik dari Universitas Indonesia, Reza Indragiri Amriel, mengatakan akun media sosial milik Deudeuh Alfisahrin bisa menjadi pintu bagi polisi untuk menguak kasus pembunuhan perempuan 26 tahun tersebut. Menurut dia, polisi bisa menelusuri jejak pelaku pembunuhan itu melalui akun media sosial korban.
Reza menjelaskan, salah satu kendala bagi polisi dalam mengungkap kasus itu ialah banyaknya nama samaran yang biasa digunakan dalam dunia media sosial. "Karena sebagian besar pengguna media sosial tidak memakai nama asli, itu akan menjadi kesulitan tersendiri," ujarnya kepada Tempo melalui pesan elektronik Senin, 13 April 2015.
Deudeuh Alfisahrin ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 11 April 2015. Saat dia ditemukan, mulutnya tersumpal kaus kaki dan lehernya terjerat kabel.
Reza mengatakan, dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mendapat tantangan menyusun profil pelaku kriminal berbasis media sosial.
Polisi, menurut Reza, bisa menyelidiki pelaku dengan mengurai pertemanan korban di media sosial. Dari penguraian tersebut, dia mengimbuhkan, polisi bisa memperoleh data-data yang diperlukan, seperti gaya hidup korban dan terduga pelaku.
Dalam interaksi korban di Twitter, kata Reza, tersirat adanya orang yang membenci korban. Namun, dia menambahkan, membunuh korban di tempat kosnya sangat berisiko.
Menurut Reza, pembunuhan itu bisa dilakukan siapa pun. "Tapi polisi tetap perlu menginvestigasi kasus tersebut," ucapnya.
Reza menambahkan, berdasarkan hasil riset, pengguna media sosial yang menggunakan nama perempuan lebih rentan menjadi sasaran kekerasan seksual.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding
16 jam lalu
JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
21 jam lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
22 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
23 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
1 hari lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
1 hari lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
1 hari lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
2 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca Selengkapnya