Pengakuan Terbuka Penjaga Kos Soal Deudeuh  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 15 April 2015 08:07 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO, Jakarta - Zuliana Ulfa, 22 tahun, penjaga rumah kos Deudeuh Alfisahrin, mengenal Deudeuh sebagai orang yang ceria. Dia juga mengatakan Deudeuh suka blakblakan dalam berbicara, terutama dengan orang yang sudah dia kenal baik. "Dia suka bercanda dengan teman-teman kos yang dia kenal," katanya saat ditemui di rumah kos Deudeuh di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 14 April 2015.

Menurut dia, Deudeuh juga ramah dengan penjaga rumah kos. Dia tak segan untuk tegur sapa lebih dulu jika bertemu muka. Namun dia mengaku Deudeuh tak sering ke luar kamar. "Kalau mau cari makan, sudah ada Icang yang selalu disuruh," ujarnya.

Deudeuh baru sebulan menempati kamar di lantai 2 itu. Sebelumnya, dia menempati kamar di lantai 1. Selain itu, kata Zuliana, Deudeuh sudah sempat pindah kos, tapi kembali lagi ke rumah kos tiga lantai itu. "Baru setahun terakhir Deudeuh pindah lagi ke sini," dia menjelaskan.

Dia mengatakan Deudeuh pertama kali tinggal di rumah kos itu sekitar tahun 2010. Tiga tahun di situ, Deudeuh pindah ke Kalibata City. Alasannya, kata dia, banyak temannya yang tinggal di sana. Namun hanya sekitar satu tahun, lalu Deudeuh kembali ke Tebet. Sebelum kos di Tebet, Deudeuh juga sempat kos di daerah Ambassador, Kuningan.

Zuliana juga mengatakan hampir setiap hari Deudeuh kedatangan tamu lelaki. Ada 4-5 tamu dalam satu hari. Umurnya sekitar 20-30 tahun. Namun Zuliana tak pernah memperhatikan waktu kapan mereka datang dan pergi. "Di sini kan bebas keluar-masuk 24 jam, jadi penjaga tak memperhatikan para tamu," katanya.

Sore kemarin, Kepolisian Sektor Tebet melakukan pengembangan olah TKP. Mereka mendatangkan tim DVI Polda Metro Jaya untuk mengambil barang-barang yang dapat membantu mengungkap DNA terduga pelaku pembunuhan. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet Ajun Komisaris Mudiran mengatakan personel Kepolisian membawa barang-barang, salah satunya botol Aqua di dekat lemari kamar korban. "Kelanjutannya tunggu koordinasi lagi dari atasan," ujarnya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya