Muhammad Prio Santoso diketahui membunuh Deudeuh `Tata Chubby` karena merasa kesal usai dikatakan bau badan oleh Tata saat berhubungan. Tata merupakan seorang PSK. facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin, Muhammad Prio Santoso, 24 tahun, cukup aktif menggunakan situs jejaring sosial Twitter untuk memesan layanan seks.
Dalam media sosial ini, Prio menggunakan akun bernama @santos06yoyo untuk memesan layanan kencan Deudeuh alias Tata Chubby alias Mpie. Dari sederetan cuitan akun Twitter itu, Prio terdeteksi memesan jasa Deudeuh pada 1 April 2015.
"@tataa_chubby hy manis mw bo besok ada slot?" cuit tersangka. Prio juga menggunakan akun Twitter ini untuk memesan jasa layanan seks dari akun lain.
Setelah Prio ditetapkan sebagai tersangka, akun Twitter ini langsung mengalami kenaikan jumlah pengikut atau follower. Dari 20 akun, jumlah pengikut @santos06yoyo meningkat menjadi 135 akun dalam waktu dua jam. Padahal lewat akun ini tersangka pembunuh Tata Chubby itu hanya mencuit 19 kali.
Tidak cuma diikuti, akun @santos06yoyo juga dihujat netizen. Beberapa di antara mereka bahkan mencemooh Prio lantaran dua berprofesi sebagai guru tapi melakukan perbuatan yang sangat tercela. Akun @DiyAnLicious, misalnya, mengatakan kasihan melihat istri Prio yang sedang hamil dan ditinggal Prio berselingkuh dengan pekerja seks.
