Kata Keluarga: Deudeuh Jarang Pulang ke Rumah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 16 April 2015 06:25 WIB

Garis polisi terpasang di depan kamar Deudeuh `Tata Chubby`, korban pembunuhan di rumah kos kawasan tebet Utara satu, Jakarta, 15 Oktober 2015. Motif pembunuhan Tata oleh RS karena sakit hati. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, korban pembunuhan di Tebet, Jakarta Selatan, jarang pulang ke rumah orang tuanya di Depok, Jawa Barat. Iqbal, kakak kandung Deudeuh, mengatakan adiknya itu hanya pulang saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

“Deudeuh hanya pulang saat Lebaran saja. Selain itu, dia tak pernah ke Depok,” kata Iqbal saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 April 2015.

Iqbal mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya itu pada 29 Maret lalu. Saat itu Iqbal menanyakan kabar Deudeuh karena sudah lama tak berkomunikasi. “Waktu itu saya kirim BBM menanyakan kabarnya bagaimana. Setelah itu tak ada komunikasi lagi,” ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan Deudeuh juga jarang menjenguk anaknya yang masih kecil. Saat ini anak Deudeuh tinggal di Depok bersama neneknya. “Sejak lama, setahu saya dia jarang mengunjungi anaknya,” katanya.

Pada Sabtu, 11 April 2015, Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi mengenaskan. Lehernya terjerat kabel dan mulutnya tersumpal kaus kaki. Saat ditemukan, tubuhnya tak memakai busana dan hanya ditutupi dengan selimut.

Penyidik Kejahatan dengan Tindak Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuh Deudeuh di Bogor, Jawa Barat pada Rabu dinihari, 15 April 2015. Pelaku berinisial RS yang kemudian diketahui bernama Muhammad Prio Santoso, 24 tahun.

Menurut Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, pembunuh Deudeuh tega membunuh karena dipicu perkataan Deudeuh. Korban mengatakan bahwa Prio berbadan bau.

"Dia dibilang bau oleh korban," kata Herry Rabu, 15 April 2015. Mendengar perkataan itu, pelaku marah dan mencekik korban sampai melilit leher korban menggunakan kabel.

Saat mencekik korban, menurut Herry, pelaku sempat mendapat perlawanan. "Jari pelaku digigit korban," ujarnya. Prio yang sudah marah makin menjadi mendapat gigitan itu. Prio pun makin keras menjerat leher korban menggunakan kabel dan menyumpal mulutnya dengan kaos kaki pelaku.

Korban pun tewas dan pelaku meninggalkan korban di kamar. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 10 April 2015 sekitar pukul 19.00-20.00 WIB.

ANGGA SUKMAWIJAYA












Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya