Bisnis Gila: Wanita Cantik Tapi Nekat, Gaji Rp 100 Juta  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 07:59 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby


TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara bagi Mira, seorang germo, untuk berpromosi. Cara yang paling efektif, ujar Mira, dilakukan secara offline. Ia selalu berpesan kepada para tamu agar memberi tahu temannya soal layanan para angels—sebutan Mira untuk delapan anak asuhnya. Karena itu, ia menerapkan aturan kepada angels selama melayani tamu: jangan mencuri barang mereka.



Penghasilan angels semacam Deudeuh yang belum lama ini dibunuh oleh pelanggannya lebih banyak karena mendapat bagian terbesar tanpa keluar uang sama sekali. Sarma, seorang angel Mira yang sehari-hari bekerja sebagai model di sebuah agensi, mendapat Rp 30-60 juta sebulan meski hanya dua-tiga kali kencan pada akhir pekan. Ia lebih senang memakai jasa germo karena tak cukup waktu meladeni pemesan akibat jadwal padat agennya.

Rindu lain lagi. Perempuan berusia 30 tahun asal Surabaya ini berpromosi dan bertransaksi sendiri lewat akun Twitter dan Facebook. Di dunia maya, nama ranjangnya cukup terkenal dan berpengikut 24 ribu orang. Dengan tubuh seperti Barbie dan wajah mirip pemain sinetron, Rindu melayani lima tamu dalam sehari. Dengan hanya libur sepekan saat menstruasi, penghasilannya mencapai Rp 100 juta.

Rindu tak membatasi tempat kencan. Meski lebih senang “bekerja” di kosnya di Setiabudi, Jakarta Selatan, ia tak menolak jika ada yang mengajaknya ke hotel. Baru setahun ia mengarungi dunia “bisyar”. “Saya punya utang ke bank setelah ayah kalah dalam pemilihan lurah,” katanya tak terduga.

Syahdan, uang Rp 500 juta hasil bekerja di Hong Kong ludes dipakai ayahnya berkampanye. Ia pamit kepada keluarganya kembali ke Hong Kong, tapi nyangkut di Setiabudi dan betah menjadi “bisyar” bertarif Rp 1,5 juta per kencan. “Suatu saat saya akan berhenti, sebelum ayah tahu,” kata perempuan lulusan SMP ini.

YOLANDA ARMINDYA

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya