Sepi, Jalur Sekitar Senayan Bisa Dipacu 60 Km per Jam

Reporter

Kamis, 23 April 2015 09:36 WIB

Sejumlah karyawan berjalan kaki usai pulang kerja dari kantornya, di kawasan Sudirman, 22 APril 2015. Mereka terpaksa jalan kaki karena ruas jalan protokol ditutup sementara waktu akibat adanya pengalihan arus Konferensi Asia Afrika (KAA). TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalihan arus Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya terbilang sukses mengurangi kepadatan kendaraan di jalur sekitar Senayan, Jakarta. Bahkan, lengangnya jalan membuat pengemudi dapat memacu kendaraan hingga 60 kilometer per jam dengan sepeda motor di wilayah yang selalu padat dan macet di hari kerja biasa.

"Memang pengaruh pengalihan, tapi juga karena jam masuk kerja dan sekolah sudah lewat," kata Ajun Inspektur Satu Eddy yang berjaga di pertigaan Jalan Asia Afrika, tepat depan Hotel Mulia saat ditemui, Kamis, 22 April 2015.

Tempo menyusuri jalur di sekitar wilayah Senayan dengan sepeda motor. Kondisi sepi sudah terlihat saat masuk ke Jalan Sudirman depan Ratu Plaza. Jalur lambat yang biasanya ramai dan tersendat karena pembangunan MRT justru sangat lancar. Bahkan, di jalur cepat, jumlah mobil yang melintas dapat dihitung dengan jari.

Jalur sepi terjadi hingga bawah Jembatan Semanggi atau dekat akses masuk Jakarta Convention Centre. Kondisi serupa juga di arah sebaliknya atau yang menuju Blok M.‎

‎Jalan Gatot Soebroto dari Sudirman menuju Kompleks Parlemen juga sangat sepi. Beberapa delegasi Konferensi Asia-Afrika melenggang dengan cepat bersama sejumlah kendaraan pengawal. Vooridjer yang biasanya harus bersusah payah membuka jalan bagi kendaraan VVIP, tampak tenang dan meluncur lurus di sisi depan rangkaian.

Jalan agak tersendat hanya terjadi di sisi barat Kompleks Parlemen atau depan gedung Manggala. Hal ini terjadi bukan karena padatnya jumlah kendaraan. Tapi, adanya sejumlah lampu merah dan kumpulan ojek di sisi stasiun kereta yang mengambil hampir setengah jalur kendaraan.

Di sisi belakang dan timur Kompleks Parlemen‎ kondisi jalan bahkan lebih sepi dari wilayah Sudirman. Tempo melintasi daerah ini kurang dari sepuluh menit dan jumlah kendaraan yang terlihat tak sampai 30 buah. Di daerah ini, hanya melintas beberapa mobil dan motor, tak ada kendaraan angkutan umum.

Jalan Asia Afrika juga terlihat tak seperti biasa. Jumlah kendaraan yang melintas juga sangat sedikit seperti saat bepergian ke wilayah ini saat Ahad pagi atau Libur Idul Fitri. ‎Menurut Edy, hal serupa terjadi sudah sejak tiga hari pelaksanaan peringatan Konferensi Asia-Afrika di Jakarta.

"Memang seperti ini. Nanti akan kami tutup lagi saat sore, ketika pemimpin negara akan ke Bandung," katanya.

FRANSISCO ROSARIANS‎

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya