Heboh Pesta Bikini SMA di DKI: Kisah dan Reaksi Pejabat

Reporter

Kamis, 23 April 2015 18:51 WIB

Poster larangan memakai bikini diSpanyol. newsoxy

TEMPO.CO, Jakarta - Divine Production mencatut nama-nama SMA sebagai pendukung acara pesta bikini di kolam renang bertema “Splash After Class”. "Semua SMA itu dicatut oleh penyelenggara dan pihak hotel. Acara itu inisiatif mereka," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman, Kamis, 23 April 2015.

Di dalam undangan yang disebar melalui media sosial, acara yang berlangsung di The Media Hotel & Towers, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, itu akan digelar pada 25 April 2015.

Divine Production, event organizer, (EO) menuliskan dalam undangan, pesta kelulusan sekolah itu didukung SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38 Jakarta, SMA 50 Jakarta, SMA 24 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA 109 Jakarta, SMA 53 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44 Jakarta, SMA Al-Kamal, SMA 29 Jakarta, SMA 26 Jakarta, dan SMA 31 Jakarta.

Menurut Arie, dia sudah membuat surat edaran ke sekolah untuk melarang acara kelulusan ujian negara yang bertentangan dengan etika, norma, dan pelanggaran ketertiban umum. Selain itu, ucap dia, pihak hotel sudah membatalkan acara itu.

Walau sudah batal, Arie meminta orang tua tetap mengawasi dan memberi perhatian terhadap pergaulan anaknya. Terutama bagi yang sudah melakukan ujian nasional. Sebab, setelah lulus, siswa tidak akan kembali ke sekolah. "Jadi jangan hanya meminta tanggung jawab pihak sekolah," tuturnya.

Manager F&B Event and Sponsorship The Media Hotel & Towers Ibnu M. Iqbal membenarkan bahwa acara tersebut dibatalkan. "Kami resmi membatalkan event pool party “Splash After Class” karena disinyalir akan diikuti oleh anak-anak di bawah umur," ujarnya dalam rilis persnya. "Kami hanya memfasilitasi, sementara untuk konten dan publikasi ditangani oleh pihak penyelenggara."

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam mengecam pesta bikini itu. Menurut dia, pihaknya sudah melaporkan acara itu ke polisi dan meminta pihak keamanan memeriksa EO dan hotel. "Mereka bisa melanggar Pasal 281 dan 282 KUHP tentang kesusilaan."

HUSSEIN ABRI YUSUF | AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

27 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

40 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

51 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

52 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya