Kronologi Kebakaran Kantor Wali Kota Bekasi

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 15:39 WIB

Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya tiga ruangan di kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ludes dilalap si jago merah, Jumat, 24 April 2015. Tak ada korban dalam kejadian itu, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi pukul 11.00 itu.

Informasi dihimpun Tempo, sumber api berasal dari ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji. Pegawai di kantor itu awalnya mencium asap dari ruang berukuran 5 x 6 meter yang tak ada penghuninya. "Setelah dibuka, asap sudah tebal," kata salah satu pegawai, Ari, 33 tahun, Jumat, 24 April 2015.

Seketika seluruh pegawai di ruangan Sekda panik. Barang-barang di sumber api tak dapat diselamatkan. Hanya beberapa dokumen yang dapat diamankan. Selebihnya, pegawai memilih menyelamatkan diri, karena kobaran api semakin besar. "Saya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam, tapi tidak mampu," kata bekas pegawai pemadam kebakaran ini.

Seluruh pegawai yang berada di kantor dua lantai panik. Mereka berhamburan keluar ruangan, sambil membawa dokumen. Mereka berteriak kebakaran. "Waktu kebakaran saya ada di kantor," kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Bambang. "Saya minta pegawai langsung evakusi."

Adapun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Sedikitnya tiga ruangan ludes, antara lain ruang Sekda, Bagian Diklat pada Badan Kepegawaian Daerah, dan Bagian Aset milik Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah. "Ada beberapa ruangan yang terkena dampak," kata dia.

Rahmat mengatakan, peristiwa itu merupakan musibah yang dialami oleh Pemerintah Kota Bekasi. Ke depan, kata dia, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah gedung di Kota Bekasi. Sebab, gedung-gedung tinggi sudah bermunculan, termasuk kantor wali kota sepuluh lantai. "Ini dua lantai saja sudah sulit memadamkannya," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, gedung yang terbakar merupakan bangunan tua, didirikan sekitar tahun 1984, dan baru direnovasi pada tahun 2004. Dengan kejadian itu, Rahmat memastikan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. "Tidak sampai melumpuhkan pemerintahan," kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, untuk sementara ruangan yang ludes akan dipindahkan ke ruangan lainnya yang dianggap kosong. Misalnya, kata dia, ruang kerja Sekda bergabung menjadi satu dengan ruang kerjanya di rumah dinas. "Masih banyak ruangan kosong, bisa dipakai," kata dia.

Kebakaran sendiri baru bisa padam pukul 12.45 atau hampir dua jam setelah api muncul pada pukul 11.00 WIB. Aparat Polresta Bekasi Kota sudah memasang garis polisi di titik kebakaran, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.

ADI WARSONO

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

16 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya