Anjing K-9 Otomatis Gigit Demonstran Brutal  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 27 April 2015 07:10 WIB

Atraksi Densus K9 bersama anjing pelacak, 'Zeena' menerkam seseorang yang diduga penjahat pada upaca peringatan HUT Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Makassar, Senin (20/2). Upacara tersebut memperingati HUT ke-66 Pomal. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kawanan anjing yang tergabung dalam Unit Satwa K-9 Kepolisian Daerah Metro Jaya terbagi dalam lima gugus tugas, yakni pelacakan kriminal, narkotik, bahan peledak, pengendalian massa, dan operasi search and rescue. Salah satu yang diandalkan adalah anjing kualifikasi pengendalian massa. Sebab, tak jarang di DKI Jakarta digelar demonstrasi yang berpotensi ricuh.

Kepala Unit Satwa K-9 Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Muhyi menyarankan demonstran tak menganggap remeh pasukan satwanya. Sebab, dia sudah mengubah metode pelatihan bagi anjing pengendalian massa yang sebagian besar diperkuat oleh ras Rottweiler.

Pergantian metode itu, kata dia, mencakup perintah penyerangan kepada demonstran. Dulu, anjing K-9 baru menyerang massa bila diperintahkan pawangnya. "Kini, demonstran yang diidentifikasi oleh anjing membawa senjata tumpul, misalnya pentungan, bisa langsung diserang tanpa perintah," katanya kepada Tempo di Petamburan, Jakarta Barat, pekan lalu.

Metode pengendalian massa oleh anjing itu, kata Muhyi, dikembangkan untuk meredam onar sedini mungkin. Sebab, demonstran yang membawa pentungan dipastikan bakal memicu kericuhan dan berpotensi menimbulkan korban. "Penyerangan pada demonstran bersenjata oleh anjing dibenarkan karena untuk mekanisme membela diri," ujarnya.

Selain itu, penyerangan kepada demonstran bersenjata juga dikembangkan untuk menghindari tuntutan hukum. Sebab, polisi bisa mengambil pentungan sebagai alat bukti kejahatan. Sedangkan, bila penyerangan anjing K-9 kepada demonstran tak bersenjata berdasarkan perintah pawang, rentan pada tuntutan hukum.

Namun Muhyi mengungkapkan anjing K-9 yang menjadi pasukannya amat bersahabat dan ramah. Karakter anjing pengendalian massa hanya muncul saat di medan operasi. "Anda datang dan bermain dengan anjing K-9 tak bakal digigit," tuturnya. Meski demikian, Muhyi menambahkan, dilarang bawa pentungan.

RAYMUNDUS RIKANG


Berita terkait

Mengenal Apa Itu Operasi Mantap Brata Polri saat Pemilu 2024: Tugas, Personel, dan Pendekatannya

13 September 2023

Mengenal Apa Itu Operasi Mantap Brata Polri saat Pemilu 2024: Tugas, Personel, dan Pendekatannya

Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata untuk mengamankan Pemilu 2024 dan digelar secara serentak dari tingkat Polres hingga Mabes Polri

Baca Selengkapnya

Penempatan Personel Polri di Pilkada 2020 Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan

11 September 2020

Penempatan Personel Polri di Pilkada 2020 Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan

Awi Setiyono mengatakan bahwa Polri membagi jumlah anggotanya untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 berdasarkan indeks potensi kerawanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Terbitkan Telegram Dimulainya Persiapan Pengamanan Pilkada 2020

2 September 2020

Kapolri Terbitkan Telegram Dimulainya Persiapan Pengamanan Pilkada 2020

Kepolisian menyiapkan Operasi Mantap Praja 2020 untuk menyukseskan pengamanan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Pasca Bom Medan, Bandara El Tari Kupang Perketat Keamanan

14 November 2019

Pasca Bom Medan, Bandara El Tari Kupang Perketat Keamanan

PT. Angkasa Pura I memastikan bahwa pengamanan Bandara Internasional El Tari di Kupang Nusa Tenggara Timur diperketat pasca bom Medan.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo Sebut Pengamanan Polisi di Sidang MK Berlebihan

26 Juni 2019

Kubu Prabowo Sebut Pengamanan Polisi di Sidang MK Berlebihan

Kubu Prabowo menyebut pengamanan polisi di sidang MK berlebihan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Lokasi

30 Maret 2019

Debat Capres, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Lokasi

Debat capres keempat yang mempertemukan Jokowi dan Prabowo digelar malam ini di Hotel Shangri-La, Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, Polisi Bagi Empat Ring Pengamanan

16 Maret 2019

Debat Cawapres, Polisi Bagi Empat Ring Pengamanan

Sebanyak 5.000 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan pemda DKI Jakarta diturunkan untuk mengamankan jalannya debat cawapres.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, Polisi Tak Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas

16 Maret 2019

Debat Cawapres, Polisi Tak Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas

Debat cawapres akan digelar pada Ahad, 17 Maret besok di The Hotel Sultan, Jakarta. Debat akan mempertemukan Maruf Amin dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Debat Cawapres, 5.000 Personel Gabungan Diturunkan

15 Maret 2019

Pengamanan Debat Cawapres, 5.000 Personel Gabungan Diturunkan

Kepolisian akan membagi skenario pengamanan debat cawapres menjadi empat ring.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Hercules, Polisi Lakukan Pengamanan Khusus

16 Januari 2019

Sidang Perdana Hercules, Polisi Lakukan Pengamanan Khusus

Pengamanan terhadap sidang Hercules dan komplotannya sudah dilakukan sejak di gerbang pengadilan untuk memeriksa tas pengunjung.

Baca Selengkapnya