Ahok Dukung Polisi Geledah Ruangan Lulung  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 28 April 2015 08:57 WIB

Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersalaman dengan dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana, dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. Ahok bersama Lulung kerap berbeda pandangan terkait isu RUU Pilkada. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengetahui soal adanya penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian di gedung Dewan. "Enggak tahu. Tanya polisi, itu urusannya polisi," ujar Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2015.

Namun Ahok mendukung upaya polisi mengusut kasus pengadaan Uninterupptible Power Supply atau alat catu daya listrik sementara tahun 2014 di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Ya harus dukung, polisi menggeledah harus dukung," ujar Ahok. (Baca: Polisi Angkut 3 Komputer dari Ruang Lulung CS)

Ahok juga tidak keberatan jika penyelidikan dan pengeledahan polisi dilakukan terhadap jajaran Satuan Kinerja Perangkat Daerah terkait. "Silakan, periksa saja," ucap Ahok.

Polisi mendatangi gedung Dewan sekitar pukul 14.00 WIB pada Senin. Kepala Subdirektorat V Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar M. Ikram membenarkan ihwal adanya penggeledahan ruang kerja Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham Lunggana dan ruang kerja politikus Partai Hati Nurani Rakyat Fahmi Zulfikar. "Tim penyidik kasus Uninterrupible Power Supply sedang melakukan penggeledahan," katanya kepada Tempo melalui pesan eletronik, Senin malam, 27 April 2015. (Baca: Selain Kantor Lulung, Polisi Obok-obok Ruang Fahmi Zulfikar)

Bareskrim sebenarnya memanggil Abraham, atau yang akrab disapa Lulung, dan Fahmi untuk diperiksa pada Senin kemarin. Pemeriksaan dilakukan soal kasus pengadaan alat catu daya tersebut. Namun saat panggilan pertama tersebut, Lulung sedang berada di Manado, Sulawesi Utara, untuk menghadiri undangan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan.

Akibat tak hadirnya Lulung pada pemeriksaan pertama tersebut, Bareskrim, kata Ikram, akan melayangkan panggilan kedua untuk politikus partai Kabah itu. Namun, dia masih belum memberitahukan kapan polisi akan memanggil Lulung.

Sama seperti Lulung, Fahmi juga tak memenuhi panggilan pertama tersebut. Anggota Dewan itu tak hadir lantaran tengah menghadiri acara yang tak bisa diwakilkan. Namun ketika Tempo mencoba untuk meminta konfirmasi ihwal tak hadirnya dalam panggilan tersebut, tak ada respon dari Fahmi. Telepon dan pesan elektronik yang disampaikan Tempo tak berbalas. (Baca: Polisi Obok-obok Ruang Lulus Cs, Prasetio Datang)

Di lain pihak, Lulung menegaskan bahwa dia akan hadir dalam pemeriksaan selanjutnya. "Saya warga negara yang patuh hukum," ujar Lulung.

GANGSAR PARIKESIT | LINDA HAIRANI| AISHA SHAIDRA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.

Baca Selengkapnya

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya