Perbaiki Transportasi, Depok-Bogor Siapkan MoU

Reporter

Editor

Kurniawan

Minggu, 3 Mei 2015 04:06 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO , Depok: Dinas Perhubungan Kota Depok dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor akan meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk meningkatkan pelayanan transportasi dan angkutan umum.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiman mengatakan, telah membuat MoU sebagai tindak lanjut kerja sama antarkepala daerah, karena sebelumnya Kota Depok merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Kerja sama itu, "Terutama dalam pengaturan tranportasi yang melewati kedua wilayah ini," kata Gandara, Sabtu 2 Mei 2015. Tapi, "Masih banyak yang harus dipertegas."

Dalam MoU itu ada empat poin utama. Pertama, kata dia, perencanaan dan penataan jaringan transportasi lalu lintas. Kedua, penyelenggaraan pelayanan angkutan penumpang. Ketiga, terkait pembangunan terminal di perbatasan.

Dalam pembangunan terminal, menurut dia, jangan sampai kedua wilayah membangun tempat pemberhentian angkutan umum yang berdekatan. "Jadi, dengan adanya MoU ini bisa dicegah adanya terminal yang berdekatan antar dua wilayah di perbatasan," ucapnya.

Keempat, terkait dengan pengawasan pengendalian lalu lintas. Selama ini, kata dia, Dinas Perhubungan Depok maupun Bogor sulit mengawasi angkutan kota yang melewati dua wilayah di perbatasan, terlebih dalam melakukan pengawasan KIR (pengujian kendaraan bermotor) angkutan umum.

"Kadang kendaraan melewati Depok, tapi kewenangan pengawasannya ada di Bogor. Jadi, kami tidak bisa apa-apa. Begitu juga sebaliknya," kata dia.

Dengan adanya penandatanganan ini tujuannya memang untuk menghindari ego sektoral dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kabupaten Bogor melihat Depok masih seperti saudara, karena pecahan Bogor. Secara personal memang Depok mempunyai kedekatan. Jadi MoU ini akan terus menjaga kedekatan dan perbaikan pelayanan transportasi dua wilayah," jelasnya.

Saat ini draft MoU tersebut sedang dalam perbaikan dan bulan ini kedua dinas bakal meneken nota kesepahaman ini. "Masih diperbaiki drafnya dan akan ditandatangani bulan ini," ucap Gandara.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

18 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

20 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

20 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

27 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

29 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

42 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya