Sebastian Sebelum Bakar Diri: Selamat Berjuang Sahabat Buruh
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Minggu, 3 Mei 2015 08:22 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Sebastian Manuputi, 28 tahun, buruh pabrik di PT Tirta Alam Segar, yang tewas setelah melakukan bakar diri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, aktif di organisasi buruh.
Pengamatan Tempo, dari akun Facebook miliknya, sebelum bakar diri, dia menulis status tentang perjuangan buruh. "Selamat berjuang sahabat buruh! "Semampu ku kan berbuat apapun agar anda, kita dan mereka bisa terbuka matanya, telinganya dan hatinya untuk KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA," demikian statusnya.
Jenazah Sebastian sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur seusai disalatkan di masjid tak jauh dari rumahnya di Jalan Pulo Sirih Utara Dalam 3, Perumahan Taman Galaxi Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Samah, istri Sebastian, mengatakan Sebastian orang yang tak pernah mengeluh, bahkan terus menyemangati teman-temannya bekerja. "Orangnya aktif, apalagi di organisasi, sekarang sedang mengurus teman yang kecelakaan kerja," kata Samah, Sabtu 2 Mei 2015.
Samah melanjutkan, Sebastian yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara tersebut, pernah menyatakan akan memperjuangkan buruh agar mendapatkan kesejahteraan untuk mencukupi keluarga.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Obon Tabroni membenarkan bahwa Sebastian aktif di organisasi.
"Dua pekan lalu, ada buruh yang kecelakaan kerja," kata dia. "Dia lagi memperjuangkan haknya."
ADI WARSONO