Semua Kontrak MRT Selesai Ditandatangani, Pakai Sinyal Terbaru

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 16:13 WIB

PT MRT Jakarta menyiapkan bentuk, rancangan stasiun bawah tanah MRT di Bundaran HI, yang akan memiliki 3 lantai di bawah tanah dan ditutup, dengan atap beton yang ditimbun tanah kemudian ditanami dengan pohon. Jakarta Pusat, 14 April 2015. IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) menandatangani kontrak terakhir pembangunan proyek angkutan umum massal dan cepat itu. Kontrak untuk Paket CP-107 dimenangi konsorsium Metro One (Sumitomo Corporation dan Mitsui–KOBELCO–Toyo–IKPT).

Direktur Utama PT MRT Dono Boestami mengatakan kini semua kontrak untuk pembangunan MRT fase pertama jalur selatan-utara telah selesai. "Kini manajemen dapat berkonsentrasi menyelesaikan proyeknya," ucapnya, Selasa, 5 Mei 2015.

CP-107 adalah paket pengadaan railway systems and trackwork. Prasarana perkeretaapian ini terdiri atas 10 item pekerjaan, yakni substation systems, overhead contact systems, power distribution systems, signaling systems, telecommunication systems, facility SCADA, automatic fare collection systems, platform screen doors, escalator and elevator, dan trackwork. Besar nilai kontrak untuk paket pekerjaan railway systems and trackwork ini sekitar Rp 1,2 triliun.

Sistem perkeretaapian yang digunakan MRT akan menggunakan persinyalan terbaru bernama Sistem Persinyalan CBTC (Communication Based Train Control), dengan menerapkan sistem moving block dalam perjalanan kereta. "Kereta dikendalikan di pusat kontrol dan dapat bergerak tanpa masinis," ujarnya.

Sistem ini membuat headway kereta didasarkan pada perhitungan waktu, bukan jarak. Hal ini akan membuat perjalanan kereta dapat terjadwal dengan baik dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi serta dapat mengakomodasi periode antarkereta yang relatif singkat. "Meski begitu, masinis tetap akan ada untuk memastikan operasional berjalan baik," katanya.

Dono menuturkan, berdasarkan kontrak, paket ini akan diselesaikan dalam 185 minggu, terhitung 30 April 2015 atau penandatanganan kontrak.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

13 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

20 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

22 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

35 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

54 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya