Sekda Depok Turun Tahta Jadi Kepala Dinas

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 9 Mei 2015 04:45 WIB

Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma'il. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Depok : Ety Surhayati, yang telah habis masa jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok, turun tahta menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok. Ety Resmi dilantik menjadi Kepala Dinas pada Jumat, 8 Mei 2015.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan telah melakukan berbagai pertimbangan untuk melakukan mutasi ini. "Mutasi ini sudah tepat karena hasil pertimbangan dengan Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) yang juga disampaikan ke Provinsi," kata Nur.

Nur menjelaskan dalam 5 tahun Ety sudah mempunyai pengalaman dan bisa memberikan ilmunya di posisinya yang baru. Nantinya, kata dia, ada lelang jabatan untuk mengisi jabata Sekretaris Daerah, yang diisi pegawai dari Kota Depok yang bisa satu tingkat dari bawah dan dari luar Depok bisa diisi dengan eselon yang setingkat. "Asal sesuai kriteria semua bisa mengisi," ucap Nur.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya mengatakan mutasi ini memang harus dilakukan lantaran jabatan Sekretaris Daerah telah berakhir. Jabatan Sekretaris Daerah, kata dia, memang menduduki level tertinggi dalam struktur birokrasi kepemerintahan suatu daerah.

Tapi, dengan dipindahkannya Ety menjadi Kepala Dinas memang terlihat ada penurunan jabatan. "Tapi, ini kan kemauan Sekretaris Daerah yang masih mau bekerja di Depok," kata Qurtifa.

Menurutnya, tidak ada larangan Sekretaris Daerah untuk memilih untuk mengabdi di Depok. Ety, kata dia, mempunyai hak mau kemana. Sebab, bila pindah ke Kementerian Dalam Negeri dan tidak ada jabatan kosong di sana juga menjadi kendala. Menurut dia, selama tidak ada golongan yang lebih tinggi di jabatan kepala dinas saat ini tak masalah.

Ety Suharyati mengaku pasrah dan menerima jabatan saat ini. "Saya siap ditempatkan di mana saja," kata dia sambil tertawa.

Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia, Lisman Manurung, mengatakan memang wali kota mempunyai otoritas dalam menentukan jabatan birokrat. Tapi, Lisman melihat mutasi jabatan ini unik. "Seharusnya dimutasi sesuai dengan tingkatan atau golongan yang sesuai dengan jabatannya. Biasanya dimutasi ke Kementerian Dalam Negeri," jelasnya.

Mutasi ini, kata dia, jangan sampai berjalan sendiri tanpa melihat Undang-undang Aparatur Sipil Negara yang baru. "Yang berkembang memang sekarang apa sehingga Sekda kok bisa menjadi Kepala Dinas Pertanian?" katanya.

Selain memutasi Ety, Pemerintah Kota Depok juga memutasi 9 aparatur sipil negara lain dari tingkat eselon II dan III.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

20 Juni 2023

Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Depok Nuroji menyatakan partainya masih fokus pada pilpres dan menganggap dukungan buat Kaesang hanya gimik

Baca Selengkapnya

PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

30 Maret 2023

PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

Untuk menghentikan kedigdayaan PKS di Depok, PDI Perjuangan butuh sosok seperti Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

29 Maret 2023

Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

13 Januari 2023

Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

Lukas Enembe tampil dengan kursi roda setalah KPK tetapkan tersangka. Sebelumnya, beberapa koruptor mendadak sakit usai dicokok KPK, ada Setya Novanto

Baca Selengkapnya

Buntut Kasus Penyelundupan, Sri Mulyani Copot Pejabat Bea Cukai

20 Desember 2019

Buntut Kasus Penyelundupan, Sri Mulyani Copot Pejabat Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan memutasi sejumlah pejabat di lingkungan Bea dan Cukai pada Jumat, 20 Desember 2019.

Baca Selengkapnya

Heboh Kasus Sertifikat Gratis Jokowi, Anies Mutasi Lurah Jumadi

26 Februari 2019

Heboh Kasus Sertifikat Gratis Jokowi, Anies Mutasi Lurah Jumadi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merotasi Lurah Grogol Utara Jumadi dalam perombakan besar-besaran pejabat DKI.

Baca Selengkapnya

Polisi Kirim Balik Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail ke Jaksa

22 Oktober 2018

Polisi Kirim Balik Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail ke Jaksa

Masa pencekalan terhadap Nur Mahmudi Ismail telah diperpanjang enam bulan.

Baca Selengkapnya

Polisi Melengkapi Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail dari Kejari

11 Oktober 2018

Polisi Melengkapi Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail dari Kejari

Kasubbag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus akan segera melengkapi berkas perkara dugaan korupsi bekas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Baca Selengkapnya

Jaksa Minta Polisi Lengkapi Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail

9 Oktober 2018

Jaksa Minta Polisi Lengkapi Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail

Jaksa telah mengembalikan berkas pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail ke polisi sejak pekan lalu. Alasannya ...

Baca Selengkapnya

Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail Diserahkan ke Kejaksaan

24 September 2018

Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi telah merampungkan pemeriksaan terhadap Nur Mahmudi Ismail terkait dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Cimanggis, Kota Depok.

Baca Selengkapnya