TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tengah memburu sebelas pemalsu kartu kredit. Mereka diduga sebagai sindikat setelah seorang pemalsu ditangkap pada 9 Mei 2015.
Kepala Unit V Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Handik Zusen mengatakan pemalsu itu berinisial JP, 28 tahun. "Dia ditangkap saat akan membeli ponsel pakai KTP palsu," katanya, Kamis, 14 Mei 2015.
Saat itu JP hendak membeli ponsel di ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, menggunakan kartu kredit. Namun pegawai gerai ponsel itu menyadari JP pernah dua kali membeli ponsel di sana dengan kartu kredit dan kartu tanda penduduk berbeda. Temuan itu dilaporkan ke satuan pengamanan setempat. Lalu satpam menyerahkan JP kepada polisi.
JP, kata Handik Zusen, mengaku sebelas rekannya juga melakukan hal serupa. Dia bercerita bahwa dia dan rekan-rekannya bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi keuangan di Bandung. JP mengaku bosnya yang menyuruh para karyawan membuat kartu kredit dan KTP palsu.
Handik Zusen mengatakan keterangan JP itu akan dikembangkan karena pihaknya mencurigai pelaku kejahatan ini sebagai sindikat. Apalagi ada keterangan yang menyebutkan pemalsuan kartu kredit ini dilakukan atas perintah bos perusahaan. "Kami selidiki terus kasus ini."
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit
16 Agustus 2022
Pengguna kartu kredit pastinya tak asing dengan 16 digit angka yang terdapat di kartu kreditnya. Tahukah Anda maknanya?
Baca SelengkapnyaIni Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaPolisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit
17 April 2018
Meski pelaku pembobol kartu kredit sudah ditangkap, situs temanmarketing.com masih bisa diakses dengan bebas.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca Selengkapnya