PNS DKI Cerita ke Djarot, Sempat Digigit Tikus Saat Kerja  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 18:06 WIB

Para pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI di bagian Biro Umum bekerja bakti membersihkan ruangan pada hari libur, 17 Mei 2015. Ini merupakan instruksi Wagub Djarot Saiful Hidayat setelah mendapati kantor itu dalam keadaan kumuh waktu sidak, 15 Mei 2015. TEMPO/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Tata Usaha di bagian Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bety Rahmawati mengaku sempat dua kali digigit tikus saat berada di ruang kerjanya. Pernyataan Bety tersebut sontak membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kaget. Dia tak menyangka kalau hal tersebut bisa terjadi menimpa salah satu pegawai DKI. “Serius digigit tikus? Tikus itu memang hewan yang pintar jangan anggap remeh,” kata Djarot di Balai Kota, kala menunggui para PNS kerja bakti pada Minggu, 17 Mei 2015.

Djarot lantas menyarankan Bety untuk segera memeriksakan lukanya ke dokter karena khawatir berbahaya. Sembari mengecek ruangan Bety dan melihat perangkap tikus yang dipasang di sana. Djarot lantas bertanya selain tikus apakah ada kecoa juga di kantor tersebut. Salah satu pegawai yang berdiri tak jauh dari Djarot mengatakan ada tapi tak banyak.

“Iya tak banyak tapi temannya ya yang banyak,” kata Djarot seraya tertawa. “Kecoanya hanya ada suami-istri tapi anak cucunya yang banyak."

Tadi siang sebanyak 120 pegawai Biro Umum hadir untuk gotong-royong membersihkan kantor mereka. Dari tata usaha, bagian arsip, termasuk mengerahkan tim pembasmi hama karena disinyalir di gedung perkantoran tersebut kerap ditemui tikus dan kecoa.

Kepala Biro Umum Agustino Darmawan mengatakan Biro Umum sudah memasukkan anggaran untuk pengendalian hama terpadu di seluruh kompleks Balai Kota sebesar Rp 200 juta. Anggaran tersebut, menurut Agus, sudah diperhitungkan untuk menciptakan suasana perkantoran yang bebas dari gangguan hama penyakit.

Adapun kerja bakti pada hari libur ini merupakan hukuman yang diberikan Djarot. Ia mengadakan inspeksi mendadak pada Jumat, 15 Mei 2015, untuk memastikan kehadiran para pegawai pada hari yang terjepit di antara hari libur Kenaikan Isa Almasih, Kamis, 14 Mei, dan Sabtu, 16 Mei, peringatan Isra Mi’raj. Mantan Anggota DPR itu sempat meminta bukti daftar kehadiran pegawai kepada Agustino.

Tak dinyana, saat Djarot menyambangi kantor Biro Umum di Gedung G Balai Kota, ia mendapati ruangan itu penuh dengan tumpukan kardus di bawah meja para PNS. Tumpukan tersebut, menurut Djarot, menimbulkan kesan kumuh. Djarot lantas spontan menginstruksikan pada para PNS di Biro Umum untuk melakukan kerja bakti membersihkan kantor mereka. "Jorok sekali," ucapnya, Jumat, 15 Mei 2015.

AISHA SHAIDRA


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya