Ahok Masih Izinkan APTB Masuk Jalur Transjakarta

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 18 Mei 2015 05:30 WIB

Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di halte Harmoni, Jakarta, Kamis (4/10). Total armada bus yang disiapkan untuk APTB Ciputat - Kota ini adalah 15 bus, yang merupakan peremajaan armada Bus Bianglala trayek AC-45. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, masih mengizinkan APTB dari mitra kota Jakarta untuk masuk jalur Transjakarta. Dia mengakui APTB masih dibutuhkan karena Jakarta masih kekurangan bus.

"Saat ini kami diam-diam saja karena bus-bus belum datang," kata dia saat ditemui di Balai Kota, Jumat, 15 Mei 2015.

Ahok juga memperbolehkan supir APTB untuk memutar di ujung trayek. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemampetan lalu lintas di jalur Transjakarta jika bus APTB harus berhenti semua di perbatasan antara mitra kota dengan Ibu Kota.

Sebelumnya, Ahok melarang Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di jalur Transjakarta mulai pekan ini. Sebabnya, PT Transportasi Jakarta dan pengelola APTB gagal mencapai kesepakatan nilai rupiah per kilometer yang akan diterima APTB.

"Mereka hanya diizinkan beroperasi sampai perbatasan wilayah," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Selasa, 5 Mei 2015.

Ide penggabungan operasional muncul lantaran APTB yang kerap ngetem saat beroperasi. Ahok geram karena aksi sopir itu menimbulkan kemacetan. Di sisi lain, aksi tersebut bertujuan memenuhi tagihan setoran. Menurut Ahok, pembayaran rupiah per kilometer membuat para sopir bisa menerima gaji tetap setiap bulan dan tak perlu terbebani target setoran.



Sebelumnya, Ahok membuka peluang agar pengelola atau operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) bersedia bergabung dalam satu manajemen dengan PT Transjakarta. “Saya menawarkan lelang nilai yang dibayarkan setiap kilometernya,” kata Ahok, panggilan Basuki, Rabu lalu.



Ahok mengatakan integrasi manajemen diperlukan agar APTB tak beroperasi seenaknya. Selama ini, kata dia, APTB kerap ngetem untuk menunggu penumpang agar tagihan setorannya terpenuhi. Setelah bergabung, ia berujar pengemudi APTB akan digaji setiap bulan.



Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jakarta Shafruhan Sinugan siap mengikuti lelang tarif untuk pengintegrasian bus APTB dengan Transjakarta. Namun dia menyatakan jika penentuan nilai awal lelang tarif itu merupakan wewenang dari PT Transportasi Jakarta. “Kami sebagai peserta mengikuti PT Transjakarta,” kata Shafruhan saat dihubungi, kemarin.



YOLANDA RYAN ARMINDYA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya