Ratusan Toko dan Kaki Lima di Pasar Depok Lama Dibongkar  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 21 Mei 2015 12:46 WIB

Pasar Kemiri Muka Kota Depok. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok menertibkan 115 pedagang kaki lima dan 300 toko yang menojorok ke bahu Jalan Raya Dewi Sartika, Pancoranmas, Depok, Kamis, 21 Mei 2015. Pembongkaran itu dilakukan karena bangunan para pedagang itu berada di bahu jalan dan trotoar. Selain itu, ada juga bangunan mereka berdiri di atas saluran drainase.

Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, pemerintah sebelumnya telah empat kali mengeluarkan surat peringatan kepada pedagang untuk membongkar bangunan mereka. Namun peringatan itu tidak diindahkan. Setelah surat peringatan ketiga dilayangkan pada 17 April lalu, Satpol PP kembali melayangkan surat pembongkaran sehari sebelum pembongkaran. "Selanjutnya akan kami pantau agar mereka tidak berjualan di sini," katanya.

Menurut Welman, lokasi yang ditertibkan itu memang masih berada di sekitar Pasar Depok Lama. Tempat itu sejatinya digunakan sebagai perumahan nasional. Tapi, pada tahun 1990-an, lokasi ini beralih fungsi menjadi pasar. Pemerintah Kota Depok juga sudah dua kali memindahkan pedagang ke Pasar Kemiri. Namun mereka lagi-lagi kembali ke tempat itu.

Pertama, kata dia, para pedagang dipindahkan ke Pasar Kemiri pada tahun 1990. Lalu pada tahun 2001 pemerintah kembali memindahkan mereka. "Tapi, tetap saja datang kembali," jelasnya.

Setelah jalan ini, Satpol PP Kota Depok bakal menyasar Jalan Nusantara, Pancoranmas, dan Raya Bogor. Di dua lokasi tersebut, kata Welman, masih banyak kaki lima dan bangunan liar yang berdiri di sepanjang kali. "Sudah diagendakan. Tahun ini bakal ditertibkan," ujarnya.

Edianto, pedagang tas di Pasar Lama, mengatakan telah berjualan di Jalan Dewi Sartika sejak 1987. Awalnya toko miliknya dipergunakan untuk Perumnas, dengan surat Hak Guna Bangunan. "Tapi, yang di pinggiran memang sudah beralih fungsi semua menjadi toko," kata dia.

Edianto mengaku senang dengan adanya penertiban PKL yang ada di depan tokonya. Sebab, selama ini dia tak bisa melarang para kaki lima berjualan di atas drainase depan toko miliknya. "Kalau yang menertibkan Satpol PP kan tidak ada keributan. Sebab, pemilik toko selama ini tidak bisa apa-apa," katanya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya