Kasus Akseyna, Cara Grafolog Temukan Wasiat Ditulis 2 Orang  

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 09:28 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation Deborah Dewi melakukan pembandingan tulisan tangan Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, 26 Maret 2015. Tulisan dalam surat wasiat dibandingkan dengan catatan kuliah dan hasil ujian sejak 2013 hingga akhir 2014. Hasilnya, menurut Deborah, ia menemukan tulisan dalam surat wasiat milik dua orang berbeda.

“Tulisan pertama identik dengan tulisan tangan almarhum, sementara ada bagian tulisan tangan dan tanda tangan yang dibuat orang lain,” kata Deborah lewat surat elektronik padaTempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Temuan tersebut diperoleh Deborah setelah melakukan pembesaran terhadap tulisan melalui pembesaran mikroskopik 200 kali. Proses analisis dilakukan Deborah selama dua minggu. Deborah membandingan tanda tangan Ace dalam surat wasiat dengan 39 tanda tangan asli yang terdapar dalam dokumen-dokumen pribadi.

Ada beberapa temuan janggal yang ditemukan Deborah dalam surat wasiat Ace, sehingga menimbulkan kecurigaan surat tersebut bukan ditulis oleh Ace seorang. Bagian yang dicoret dan direvisi berikut penambahannya serta tanda tangan ternyata berbeda. Itu diketahui setelah dianalisis dengan pembesaran mikroskopik 200 kali,” ujar Deborah.

Berdasarkan temuan tersebut, Deborah yakin dalam surat wasiat terlihat karakter tulisan Ace dan orang lain. “Kesimpulannya, surat tersebut telah dimodifikasi oleh seseorang,” kata Deborah.

Unsur-unsur yang menunjukkan adanya dua karakter dalam surat tersebut, menurut Deborah, terlihat dari ketajaman warna, ketebalan, dan kualitas garis yang berbeda. Unsur-unsur tersebut, menurut Deborah, menunjukkan tekanan dan kecepatan menulis yang berbeda. "Jelas tulisan itu dilakukan oleh orang lain karena di surat wasiat bagian pertama (kalimat yang tidak direvisi) kecepatan dan tekanan menulisnya sama persis dengan semua dokumen almarhum sepanjang tahun 2013-2014," kata Deborah.

Deborah melihat penulisan surat tersebut ditulis menggunakan jenis tinta yang sama. Di bawah pembesaran mikroskopik 200 kali, dia menemukan kesamaan pola sporadis yang terbentuk dari jenis tinta yang digunakan. Hasil analisis Deborah tersebut sudah dipresentasikan selama dua jam di hadapan penyidik Polresta Depok. Menurut dia, temuan indikator grafis berbicara lebih kuat dari dugaan atau alibi apa pun.

AISHA SHAIDRA|YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya