TEMPO.CO, Bogor - Peserta Istana Bogor Open kecewa karena tidak bisa masuk ke istana dan mengunjungi sejumlah ruangan yang ada di dalam bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut.
"Sudah empat kali saya dan rombongan mendaftar dan masuk ke Istana Bogor setiap bulan Juni yang menjadi ulang tahun Kota Bogor," kata Siti Rohmah, 39 tahun, warga Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Mei 2015.
Siti beserta rombongan pengajian majelis taklim itu mengaku tidak pernah bosan masuk ke Istana Bogor karena menjadi salah satu hiburan dan kebanggaan bagi mereka. "Favorit saat masuk Istana Bogor yakni ruang kaca seribu, tapi sekarang tidak bisa lagi masuk ke ruangan itu," kata Siti.
Sekarang, rombongan peserta hanya berkeliling di halaman Istana Bogor. Itu pun tidak boleh berhenti lama di satu titik. "Dalam tur tahun ini kurang menarik karena berkeliling di luar Istana doang," kata Siti.
Dalam wisata Istana Bogor Open tahun ini, pengunjung hanya bisa masuk ke Museum Kepresidenan. "Pokoknya kurang sreg," ujar Siti.
Kekecewaan serupa diungkapkan Zuldy, 23 tahun. Mahasiswa asal Bandung ini ingin masuk dan melihat-lihat Istana Bogor. "Saya baru kali ini bisa ikut dan mendaftar masuk ke Istana Bogor, namun ternyata hanya berkeliling di luar saja, tidak boleh masuk dan melihat sejumlah ruangan, " kata dia.
Zuldy mengatakan larangan masuk dan mengunjungi sejumlah ruangan yang ada di Istana Bogor itu diumumkan karena Presiden Joko Widodo berkantor dan tinggal di sana. "Kata petugas pendaftaran, kalau tahun-tahun sebelumnya peserta tur boleh masuk ke sejumlah ruangan. Tapi tahun ini tidak bisa karena ada presiden yang sedang berkantor," kata dia.
M. SIDIK PERMANA
Berita terkait
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
2 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
3 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
4 jam lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
17 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
18 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
18 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
19 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
20 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
21 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
21 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya