Ahok Tuduh Panitia Pesta Rakyat Jakarta Rugikan Pedagang  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 10:41 WIB

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di kawasan kota Tua, Jakarta, 26 April 2015. Dalam rangka penataan kota tua, Pemprov DKI Jakarta berencana merelokasi 136 dari total 415 PKL dan menyediakan kios di gedung Kertaniaga. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pelaksanaan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) 2015 di Parkir Timur Senayan berantakan. Menurut dia, banyak pedagang yang rugi karena pihak penyelenggara PRJ tak memenuhi tanggung jawabnya.

"Sekarang pedagang yang dirugikan. Mereka, penyelenggara, memungut biaya Rp 2 juta, tapi kewajibannya, seperti menyediakan listrik, tak dipenuhi," tutur Ahok, panggilan akrab Basuki, di Balai Kota, Senin, 1 Juni 2015.

Menurut Basuki, saat ini pemerintah DKI tak mungkin menghentikan acara PRJ yang berlangsung pada 30 Mei sampai 5 Juni 2015 karena kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga hari.

Basuki menduga pihak penyelenggara PRJ sengaja mencatut nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menarik pedagang agar mengikuti pameran tersebut. "Penyelenggara pintar. Saat meresmikan mencatut nama pemerintah DKI. Jadi mereka memanfaatkan kami untuk cari uang saja," Ahok mengeluh.

Pesta Rakyat Jakarta diresmikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Sabtu, 30 Mei 2015. Pameran yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan itu digelar selama tujuh hari.

Djarot menjelaskan acara itu baik karena menampung usaha rumah tangga dan pengusaha kecil. Pada 2013, Gubernur Joko Widodo menyelenggarakan acara PRJ di Lapangan Monas. Ketika itu Jokowi marah karena Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair yang diselenggarakan PT Jakarta International Expo di Kemayoran lebih memprioritaskan pengusaha menengah dan besar.

Pada Jumat malam, 29 Mei 2015, Ahok membuka Jakarta Fair 2015. Pameran selama 38 hari ini diikuti 2.700 perusahaan dalam dan luar negeri. Direktur Pemasaran PT JIExpo Kemayoran Ralph Scheunemann menjelaskan pihaknya mentargetkan transaksi Rp 5 triliun selama pameran ini.

GANGSAR PARIKESIT


Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya