Ramadan, Ahok dan Polda Waspadai Empat Hal Ini

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 06:35 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan kata sambutan dalam Pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29 Mei 2015. JFK 2015 kali ini berlangsung selama 38 hari, mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada empat jenis gangguan keamanan dan ketertiban saat Ramadan. Gangguan tersebut antara lain: pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, tawuran, dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.

Tito menjelaskan, lembaganya akan fokus terhadap penanganan empat gangguan tersebut. "Salah satu atensi kami ialah mencegah adanya tawuran," katanya di Balai Kota, Senin 15 Juni 2015.

Untuk mencegah tawuran, kata Tito, dia akan menginstruksikan anggotanya untuk datang ke titik-titik rawan tawuran seperti di Johar Baru dan Menteng, Jakarta Pusat. "Kami akan melakukan pendekatan persuasif sekaligus melakukan penebalan kemanan," katanya.

Sedangkan untuk mengamankan tempat hiburan malam dari razia ormas, kepolisan, Tito mengimbuhkan, akan menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayan DKI. "Kami akan sosialisasikan ihwal aturan jam operasional tempat hiburan malam selama Ramadan," katanya.

Tito menambahkan, polisi akan mengawasi peredaran minuman keras dan petasan. Namun dia enggan merinci berapa jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan selama Ramadan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah DKI akan melarang razia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat terhadap tempat hiburan malam. "Tidak boleh lagi ormas-ormas melakukan razia seenaknya," tutur Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin 15 Juni 2015.

Menurut dia, ormas manapun tak berhak melakukan razia dan main hakim sendiri. Sebab, kata Ahok, bisa menimbulkan kericuhan.

Ahok melanjutkan, pemerintah DKI akan mengambil tindakan tegas terhadap ormas yang nekat melakukan razia. Namun dia enggan menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan terhadap ormas yang melanggar aturan tersebut. Sebelumnya, pemerintah DKI akan membatasi jam operasional tempat hiburan malam. Aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

21 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

4 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

4 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

4 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

5 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya