TEMPO Interaktif, Tangerang:Pemerintah Kabupaten Tangerang menggulirkan program bedah rumah kumuh untuk penataan rumah penduduk pra sejahtera yang tersebar di wilayah pantai utara kabupaten Tangerang. Langkah ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat mengingat banyak sekali penyakit berbasis lingkungan yang mewabah di wilayah itu beberapa bulan terakhir ini.Menurut Kepala Dinas Pemukiman Dan Perumahan Kabupaten Tangerang, M Hidayat, dalam APBD 2005 ini dianggarkan dana sebesar Rp 1,6 Milyar untuk menata 223 rumah kumuh di Lima kecamatan sesuai standar kesehatan."Kebanyakan mereka berkelompok dalam satu perkampungan yang kumuh," ujarnya. Dia menyebutkan ratusan rumah tidak layak huni itu berada di lima kecamatan ; Teluk naga 3 desa, Pakuaji 1 desa, Mauk 1 desa, Kronjo 2 desa dan Kresek 2 desa.Kondisi rumah masyarakat pra sejahtera itu sudah sangat memprihatinkan. "Berlantai tanah, berdinding bambu, Atap rumpia, jauh sekali dari syarat kesehatan,"kata Hidayat. Pemerintah, secara gratis membantu memperbaiki rumah masyarakat miskin yang kondisinya sangat memprihatinkan itu. "Per rumah akan kita anggarkan sekitar Rp 12 juta hingga Rp 15 juta, tergantung kondisi rumahnya,"kata Hidayat.Rumah para penduduk itu dibangun kembali dengan bangunan permanen, berlantai semen, berdinding papan, berata asbes dan dilengkapi dengan ventilasi udara yang cukup. Menurut Hidayat, saat ini jumlah rumah kumuh di Kabupaten Tangerang masih berjumlah puluhan ribu. "Kami akan lakukan penataan secara bertahap, kami menargetkan dalam waktu dua tiga tahun ini sekitar 10 ribu rumah kumuh akan tertata,"katanya. Pada APBD 2006 mendatang, kembali diusulkan Rp 1,8 Milyar untuk menata sekitar 450 rumah kumuh.Joniansyah