TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memeriksa mantan anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta, Wanda Hamidah, hari ini. Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyimpan daya listrik atau UPS Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014.
"Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Direktur Dittipikor Polri Brigadir Jenderal Ahmad Wiyagus saat dihubungi, Rabu, 24 Juni 2015.
Wanda datang ke Bareskrim pukul 09.00. Ia dimintai keterangan soal proses pembahasan pengadaan 25 paket UPS untuk 25 sekolah menengah atas negeri dan sekolah menengah kejuruan negeri di Jakarta Barat. Saat pembahasan anggaran, Wanda menjabat di Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Selain Wanda, Bareskrim juga memeriksa mantan Sekretaris Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Wiryatmoko. Dia dimintai keterangan terkait dengan alur pembahasan Rencana APBD 2014. "Karena pengadaan UPS terjadi pada tahun anggaran itu," ujarnya.
Kasus dugaan korupsi UPS ini terungkap dari laporan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia menduga ada praktek penggelembungan dalam pengadaan alat ini senilai Rp 5,8 miliar per unit. Sejumlah mantan anggota Komisi E dan pimpinan DPRD DKI telah diperiksa secara maraton.
Harga satuan UPS kapasitas 40 kilovolt ampere (kVA) sekitar Rp 100 juta. Kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 50 miliar. Pejabat Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Utara memasukkan anggaran 49 paket UPS senilai Rp 300 miliar bagi sejumlah sekolah.
Bareskrim telah menetapkan dua tersangka atas kasus tersebut, yakni Alex Usman, pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat; dan Zaenal Soleman, pejabat pembuat komitmen proyek itu di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaTips Memilih Baju Lebaran ala Fashion Stylist Selebritas Wanda Hara
31 Maret 2023
Selain model, bahan dan warna juga menjadi perhatian saat memilih baju Lebaran ala Wanda Hara.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaWanda Hamidah Lawan Japto Pemuda Pancasila, Laporkan Ancaman Kekerasan ke Polda
23 November 2022
Politikus dan artis Wanda Hamidah melaporkan dugaan pengancaman terhadap pamannya, Hamid Husein, kepada Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPamannya jadi Tersangka Penyerobotan Tanah, Wanda Hamidah: Aneh tapi Nyata
20 November 2022
Keluarga Wanda Hamidah dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno sedang memperebutkan rumah di CIkini, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Japto Minta Keluarga Wanda Hamidah Kosongkan Rumah di Cikini Tanpa Syarat
16 November 2022
Polisi telah menetapkan Hamid Husen, paman Wanda Hamidah, sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Wanda Hamidah vs Ketum PP Japto Soerjosoemarno, Pengacara: Gugur Sudah Statement Dia
16 November 2022
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjasoemarno melaporkan Hamid Husen, paman Wanda Hamidah, ke Polda Metro atas berita bohong & pencemaran nama.
Baca Selengkapnya