Anggap Mubazir, Ahok Berencana Hapus Bus Sekolah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 24 Juni 2015 18:05 WIB

Bus sekolah. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dia akan menghapus bus sekolah di Ibu Kota. Basuki menganggap keberadaan bus sekolah mubazir.

"UPT bus sekolah ini hanya menghabiskan duit," katanya saat ditemui di Balai Kota, Rabu, 24 Juni 2015.

Menurut Ahok, kehadiran bus sekolah tak efektif karena masih banyak pelajar yang memilih moda transportasi lain ketimbang bus sekolah. Selain itu, kata Ahok, dengan ditambahkannya armada bus Transjakarta dan Kopaja—yang terintegrasi dengan Kopaja, Pemerintah Provinsi DKI tak lagi membutuhkan bus sekolah untuk mengangkut para pelajar.

"Percuma UPT diberikan dana operasional puluhan miliar, tapi pelayanannya tak memuaskan," ujar Ahok.

Sebagai gantinya, para pelajar yang berasal dari keluarga menengah ke bawah dapat menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dibagikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jadi, kata Ahok, pelajar tinggal tunjukkan KJP dan mereka dapat naik bus cuma-cuma. Cara ini juga digunakan Ahok untuk memantau pergerakan pelajar di DKI. Menurut Ahok, dalam KJP akan diberikan chip sehingga ketahuan di mana saja para pelajar ini naik dan turun bus.

Ahok mengatakan bus-bus sekolah yang saat ini masih beroperasi akan dihibahkan untuk operasional pegawai negeri sipil yang membutuhkan. Namun dia belum tahu pasti kepada satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja perangkat daerah mana bus sekolah ini akan diberikan. "Untuk PKK juga boleh saja, sih," tutur Ahok.

Saat ini ada 174 bus sekolah di DKI, tapi hanya 114 unit yang beroperasi. Sisanya tak berfungsi dengan baik sehingga harus dikandangkan. Dari 114 unit ini, 45 unit terdiri atas bus kecil yang berkapasitas 19 tempat duduk dan 69 unit bus besar berkapasitas 23 tempat duduk. Setiap hari bus sekolah beroperasi sesuai jadwal masuk dan pulang sekolah para pelajar, yaitu pukul 05.00-06.30, 11.00-14.00, dan 16.00-18.30.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya